TANA PASER – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie, Senin (14/8) kemarin, kembali mencanangkan Kampung KB. Kali ini, giliran Desa Petangis di Kecamatan Batu Engau yang terpilih sebagai Kampung KB.

Menurut Bupati Yusriansyah, pembentukan Kampung KB adalah tindaklanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Terutama, masyarakat yang berada di wilayah dengan kategori miskin, padat penduduk, tertinggal dan terpencil.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya pembentukan dan pencanangan Kampung KB di Desa Petangis. Di mana, setiap kecamatan di kabupaten Paser dibentuk satu Kampung KB,” imbuh Yusriansyah saat sambutan pencanangan Desa Petangis menjadi Kampung KB.

Kampung KB, lanjut ia, bukanlah milik BKKBN. Hanya saja, dengan pencanangan desa sebagai Kampung KB maka akan menjadi pintu gerbang masuknya seluruh program lintas sektoral yang dimulai dengan Program KB.

“Kami harap, persoalan di masyarakat hendaknya menajdi perhatian bersama antara perangkat daerah, camat dan kepala desa (kades), TNI, Polri, antar pemerintah dan masyarakat serta swasta bersama-sama membangun Kampung KB. Ayo, kita harus perkuat dan mengelorakan lagi program KB dan Keluarga Sejahtera,” ucapnya.

Dikatakannya, ke depan Kampung KB jangan hanya berhenti pada pencanangan saja. Namun, harus ada aksi dan gerakan selanjutnya. Pasalnya, cara itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan keluarga pra sejahtera untuk menuju yang lebih baik.

“Kepada Camat dan Kades Petangis, sekiranya bisa melakukan koordinasi terhadap perencanaan kegiatan pembangunan 2018 di Kampung KB melalui alokasi dana yang ada di kecamatan dan desa sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan, serta adakan komunikasi instensif dengan OPD terkait. Dengan demikian, percepatan pembangunan Kampung KB bisa diwujudkan,” harapnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Paser Faulina Widriyani mengatakan, Kampung KB merupakan senjata pamungkas baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, khususnya di wilayah-wilayah yang jarang terlihat oleh pandangan pemerintah. “Selain itu, nantinya Kampung KB akan menjadi ikon program KKBPK,” katanya. (sur)