Selasa, 22/08/2017

SMPN 22 Samarinda Gelar Manasik Haji

Selasa, 22/08/2017

para siswa SMP Negeri 22 Samarinda saat mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. (FOTO: SABRI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

SMPN 22 Samarinda Gelar Manasik Haji

Selasa, 22/08/2017

logo

para siswa SMP Negeri 22 Samarinda saat mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. (FOTO: SABRI/KK)

SAMARINDA – Haji merupakan rukun Islam yang kelima  setalah syahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi di musim haji (bulan Zulhijah).

Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Zulhijah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah, dan berakhir setelah melempar jumrah pada tanggal 10 Zulhijah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini.

Dalam rangka pengenalan dan pembelajaran tentang rukun Islam kelima tersebut, SMP Negeri 22 Samarinda menggelar kegiatan manasik haji. Kegiatan ini diikuti oleh 330 siswa- siswi kelas 9. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Manasik Haji, Kumala Savi saat ditemui media ini, Selasa (22/8) kemarin.

Menasik Haji yang digelar dihalaman SMP Negeri 22 Samarinda tersebut dihadiri oleh Kepala SMP 22 Samarinda, Asmuran dan pembimbing manasik haji Kementerian Agama Kota Madya Samarinda (Komas) H Sopiansyah. “Semua siswa dan guru mengenakan pakaian ihram layaknya orang berhaji,” kata Kumala.

Dalam proses manasik haji tersebut, kata Kumala, seluruh peserta terlebih dulu membersihkan diri dengan cara berwudhu, setelah itu sholat taubat. Setelah itu manasik diawali dengan melaksanakan ibadah wukuf. “Prosesi wukuf yang diawali dengan khutbah wukuf memberikan makna tersendiri akan pentingnya sebagai hamba Allah bahwa semua sama posisinya di hadapan Allah,” katanya.

Proses manasik haji ini, selain wukuf juga dilakukan lempar jamrah, tawaf, sai dan mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. Manasik haji ini bukan kali pertama dilakukan oleh SMPN 22 Samarinda. Sudah dilakukan sebanyak tiga kali. 

Asmuran menuturkan, tujuan kegiatan praktik haji ini untuk memberikan pengetahuan kepada siswa. “Ibadah ini ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu,”katanya.

Di masa depan, siswa diharapkan mempunyai semangat untuk belajar, bekerja dan nantinya menjadi orang yang sukses dan dapat melaksanakan ibadah haji. (sab)


SMPN 22 Samarinda Gelar Manasik Haji

Selasa, 22/08/2017

para siswa SMP Negeri 22 Samarinda saat mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. (FOTO: SABRI/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.