SANGATTA – Mendekati hari Raya Kurban yang jatuh pada 1 September mendatang, Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah membentuk tim yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Pembentukan tim ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan Dinas Pertanian jelang Hari Raya Iduladha. Pembentukan itu dimaksudkan agar masyarakat yang membeli dan berkurban mendapatkan hewan yang sehat dan layak.

Tim tersebut sudah mulai bertugas sejak Senin (20/8) lalu, dengan wilayah kerja di sekitar Kota Sangatta, Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Sedangkan untuk kecamatan lainnya, pengecekan akan lakukan oleh para penyuluh di kecamatan masing-masing.

Pengecekan yang dilakukan yakni anti mortem, yakni pengecekan untuk meihat kondisi fisik luar hewan kurban. Apakah ada luka, cacat dan beberapa kondisi fisik lainnya yang memperlihatkan apakah hewan tersebut sehat atau terindikasi mengidap penyakit.

Kepala Dinas Pertanian Kutim, Oesman mengatakan bahwa hewan kurban yang sudah di cek dan dinyatakan layak dan sehat, akan diberikan label dan juga surat layak. “Hasil pengecekan nanti itu akan diberikan label dan juga surat,” ucapnya.

Stok hewan kurban di Kutim sejauh ini ada sekitar 400 ekor sapi dan 500 ekor kambing, dinilai sudah mencukupi. Untuk stok hewan kurban sebagian besar merupakan hewan yang didatangkan dari luar, yakni Jawa dan Sulawesi. 

“Mengacu pada tahun lalu stok hewan ternak saat ini tercukupi. Stok lokal hanya berkisar 10 persen dari jumlah yang ada,” ujarnya. (yul1116)