Selasa, 22/08/2017
Selasa, 22/08/2017
Selasa, 22/08/2017
TANJUNG REDEB- Sebanyak 50 Personel TNI gabungan personel Kodim 0902/Trd dan Batalyon Infantri Awang Long, Samarinda disiagakan untuk menjaga keutuhan NKRI di pulau terluar.
Pasukan yang diberi nama Satgas Pamputer (Pasukan Keamanan Pulau Terluar) ini ditugaskan menjaga Pulau Maratua, Kabupaten Berau dari aktivitas anggota ISIS di Marawi, Filipina.
“50 Personel TNI dengan perlatan lengkap ditugaskan langsung oleh Pangdam Mulawarman. Ini semua ditujukan, untuk menangkal masuknya ISIS dari Marawi Filipina ke Indonesia melalui ke Pulau Maratua. Jarak pulau Maratua dengan Filipina hanya sekitar enam jam saja,” kata Kasdim Kodim 0902/Trd, Mayor Inf Ahmad Sobirin, Selasa (22/8).
Satgas Pamputer tersebut bertugas sejak Juli 2017 lalu, di mana saat itu sedang panas - panasnya isu menyebarnya pasukan ISIS yang menyebar ke Asia Tenggara. “Saat ini belum ada ditemukan pergerakan yang mencurigakan oleh Satgas di lapangan,” katanya.
TNI akan terus memberikan rasa aman hingga kondisi perbatasan di Pulau Terluar. Rencananya pada 2 September 2017, Dandrem 091/Asn akan berkunjung ke Pulau Terluar Maratua. “Sekitar 16 orang akan mendampingi Dandrem, untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan. Tentu saja, negara sangat memperhatikan pulau - pulau terluar yang kita miliki. Pulau Maratua merupakan bagian dari Indonseia. Kita juga merasa bahagia, di HUT RI ke - 72 kemarin, pasukan TNI yang bertugas di sana bisa berbaur dan merayakan hari kemerdekaan bersama masyarakat Pulau Maratua,”pungkasnya.(ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.