Sabtu, 26/08/2017

Enam Hewan Kurban Dinyatakan Tidak Sehat

Sabtu, 26/08/2017

FOTO: INDRA/KK

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Enam Hewan Kurban Dinyatakan Tidak Sehat

Sabtu, 26/08/2017

logo

FOTO: INDRA/KK

TANJUNG REDEB - Jelang Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Berau melakukan pemeriksaan kesehatan ke sejumlah pedagang hewan kurban, Jumat (25/8).

Petugas memeriksa 482 hewan milik penampung atau penjual, terdiri dari kambing yang berjumlah 150 ekor dan sapi yang berjumlah 332 ekor  yang bakal didistribusikan untuk Idul Adha nanti.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan, Suparno Kasim  melalui Kepala Bidang Pengembangan Kawasan dan Usaha Peternakan, Tumiyem mengatakan, pemeriksaan terhadap hewan ternak ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang masuk Berau bebas dari penyakit menular dan aman untuk dikonsumsi.

Tumiyem melanjutkan, setelah diperiksa kesehatan terhadap hewan kurban, ditemukan enam ekor hewan kurban yang tidak sehat yaitu mengalami luka-luka di bagian badan dan lainya. Dinas akan diberikan surat keterangan kesehatan hewan kurban dan stiker kurban sehat.

“Nantinya kalau hewan sehat itu ada striker kurban sehat, sehingga masyarakat yang membeli pun tidak khawatir hewannya berpenyakit. Sedangkan hewan kurban yang tidak sehat, itu masih dalam perawatan dan jika sudah sembuh, maka bisa dijual di hari H ,” terangnya kepada Koran Kaltim.

Menurutnya, pemeriksaan saat ini difokuskan terhadap pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Dari data sementara, ada sebanyal 12 penjual hewan kurban yang tersebar di beberapa titik di Kota Tanjung Redeb. Sedangkan untuk peternak lokal, itu tidak kita lakukan pemeriksaan. Mengingat, pemeriksaan secara rutin sudah sering kita lakukan setiap bulannya. “Yang kita monitoring kese-hatan hewan kurban ini hanya yang berasal dari luar Berau. Sedangkan sapi lokal, itu tidak lagi kita lakukan pemeriksaan, mengingat sudah sering kita lakukan pemeriksaan setiap bulannya. Sapi kurban yang masuk ke Berau saat ini 99 persen berasal dari Sulawesi. Disyukuri, dari hasil peme-riksaan tidak ada menemukan penyakit yang serius,” pungkasnya. (ind)


Enam Hewan Kurban Dinyatakan Tidak Sehat

Sabtu, 26/08/2017

FOTO: INDRA/KK

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.