TANA TIDUNG- Minggu (27/8) kemarin, speedboat (SB) Sesayap Indah berangkat dari Anjungan Dermaga Sesayap Hilir menuju Tarakan mengalami kecelakaan di Pulau Tanjung Nyaning. Speedboat yang dioperasikan Salim (30) ini terbalik setelah menabrak kayu pepohonan hanyut yang kerapkali ada di Sungai Sesayap. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar Pukul 9.00 Wita atau 15 menit setelah SB Sesayap Indah bertolak.

Untungnya, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa dan 21 orang penumpang dinyatakan selamat meski saat terjadinya kecelakaan semua penumpang sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan memegang pada bagian badan speedboat yang telah terbalik dan memegang batang-batang pohon yang hanyut.

Kapolsek Sesayap Hilir, Iptu Suudi mengatakan, terjadinya kecelakaan speedboat non reguler bermesin 200 PK tersebut diduga karena speedboat menabrak kayu atau batang pepohonan hanyut sehingga speedboat oleng, miring dan terbalik. 

Mendengar informasi kecelakaan di sungai tersebut, pihaknya segera melakukan evakuasi korban. Saat pihaknya berada di lapangan ternyata masyarakat setempat juga bergerak cepat membantu mengevakuasi korban.

“Saat terjadinya kecelakaan selain penumpang berpegangan pada badan speedboat dan batang hanyut juga ditolong oleh perahu-perahu nelayan dan kabarnya menyebar cepat sehingga ada empat unit speedboat di anjungan dermaga Kecamatan Sesayap Hilir pun segera bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), makanya gerak cepat masyarakat setempat kita apresiasi sehingga tidak timbul korban sama sekali,” jelasnya.

Sekitar Pukul 10.00 SB Sesayap Indah tersebut sudah dapat dievakuasi dan tiba di anjungan dermaga Sesayap Hilir, sementara para penumpang langsung dibawa ke Puskesmas Sesayap Hilir guna memastikan bahwa mereka dalam keadaan aman-aman saja.

Sebanyak 21 penumpang asal Kecamatan Sesayap Hilir tersebut diantaranya 19 penumpang dewasa dan 2 orang anak-anak (Balita) dicek selama kurang lebih satu jam lalu mereka dinyatakan boleh pulang kerumah masing-masing pada Pukul 11.00 pagi pada hari yang sama.

“19 orang penumpang dewasa setelah dilakukan pengecekan selama kurang lebih satu jam mereka diperbolehkan pulang kembali kerumah masing-masing sementara 2 orang penumpang balita yakni Muhammad Rafa (4 bulan) dan Hanifa (4 Tahun) masih dilakukan pemeriksaan atau tindak lanjut di Puskesmas Sesayap Hilir khawatir terjadi sesuatu, hanya untuk memastikan bahwa balita ini dalam keadaan baik-baik saja,” ujarnya.

Adapun nama-nama penumpang yaitu Sadiah (P), Ari (L), Iskandar (L), Samoel (L), Heri.S (L), Ayu (P), Risfianti (P), Wawan.S (L), Muhammad.A (L), Husin (L), Yuntot (L), H.Abd. Mazit (L), H.Salama (P), Roni (L), Zai (L), Halimah (P), Dodi (L), Puput (P), Erni (P), Sidail (L) dan Hairul (L). (ifa)