Rabu, 30/08/2017

Program Quick Wins Mulai Diterapkan di Bulungan

Rabu, 30/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Program Quick Wins Mulai Diterapkan di Bulungan

Rabu, 30/08/2017

logo

TANJUNG SELOR – Program Quick Wins atau program pelayanan darah untuk ibu hamil demi mencegah kematian ketika melahirkan, mulai diterapkan di Kabupaten Bulungan, khususnya Tanjung Selor.  Menurut Farhat, staf Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Bulungan, dengan adanya program ini, sekarang setiap ada ibu hamil yang akan melahirkan, wajib menyiapkan 4 calon pendonor darah.

Dalam program tersebut, kata dia, PMI telah menjalin kerjasama dengan Puskesmas dan juga rumah sakit yang ada di Tanjung Selor. “Pendonor yang dibawa ibu hamil tadi harus mendonorkan darahnya 10 hari sampai 14 hari sebelum melahirkan, sesuai dengan golongan darah si ibu hamil. Kalau ibunya pendarahan, darah itu bisa digunakan. Kalau tidak ya darahnya bisa kita simpan di PMI, mungkin untuk kepenting lain yang membutuhkan,” ujarnya.

Dia menambahkan, program quick wins ini bertujuan untuk menekan angka kematian pada ibu hamil akibat pendarahan. Sekain itu, melalui program juga bisa menjamin ketersediaan stok darah PMI. 

“Kita sering kesulitan cari darah. Bahkan kadang, saat stok darah menipis kita harus menghubungi pendonor. Termasuk mengirim surat ke TNI dan Polri agar mengirimkan anggotanya untuk donor,” kata Farhat.

Disampaikan, angka kematian ibu saat melahirkan di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) di tahun 2012, ungkapnya, angka kematian ibu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu di Indonesia tetap didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK) dan infeksi. 

Lebih jauh Farhat menyebutkan, kebutuhan darah di PMI Bulungan terus mengalami peningkatan. Saat ini dalam satu bulan rata-rata bisa mencapai 200 katong, bahkan lebih. 

PMI sendiri terus berupaya memenuhi stok kebutuhan tersebeut. Selain berharap pendonor rutin atau melalui kegiatan aksi sosial, PMI juga telah memiliki nomor kontak pendonor tetap, yang sewaktu-waktu bisa dihubungi jika ada kebutuhan darah, dan PMI kehabisan stok. 

“Sebanyak 200-an kantong lebih stok darah kadang masih kekurangan. Karena darah sering digunakan pada saat operasi. Apalagi untuk kebutuhan darah jenis O yang paling banyak dicari,” ucapnya. (ike815)

Program Quick Wins Mulai Diterapkan di Bulungan

Rabu, 30/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.