Kamis, 31/08/2017

‘FDS di Jakarta tak Pernah Bermasalah’

Kamis, 31/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

‘FDS di Jakarta tak Pernah Bermasalah’

Kamis, 31/08/2017

logo

JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Ardianto mengatakan penerapan program lima hari sekolah di Ibu Kota yang telah dilakukan sejak 2009 tidak pernah bermasalah. “Berkaitan program lima hari sekolah, DKI sudah sejak 2009, efek lima hari sekolah tidak pernah ada masalah,” kata Sopan dalam diskusi “Tantangan dan Peluang Lima Hari Sekolah” di Jakarta, Rabu (30/8).

Sopan menjelaskan ketika banyak perbincangan pro dan kontra terkait program lima hari sekolah yang dicanangkan pemerintah, pendidikan di DKI Jakarta yang sudah menerapkannya sejak 2009 tetap baik-baik saja.

“Di DKI Jakarta tidak pernah ada komplain, apalagi dari guru, kepala sekolah, berterima kasih, hari sabtu bisa kumpul. Rata-rata orang tua menjadikan Sabtu Minggu ini momen kumpul dengan keluarga, menggalang harmoni di rumah tangga,” kata Sopan.

Dia menjelaskan Dinas Pendidikan DKI Jakarta lebih fokus pada bagaimana cara mengisi kegiatan di program lima hari sekolah. Sopan mencontohkan beberapa sekolah di DKI yang memanfaatkan jam belajar pada program lima hari sekolah untuk kunjungan ke berbagai tempat untuk pembelajaran di luar kelas.

Dia memberi contoh beberapa sekolah yang melakukan kunjungan ke kantor pemerintah seperti Dinas Pertamanan, Dinas Perikanan, dan juga stadion balap sepeda atau velodrome untuk kegiatan pendidikan di luar sekolah. Namun Sopan menekankan bahwa tidak seluruh sekolah di DKI Jakarta yang menerapkan program lima hari sekolah dikarenakan masih ada sekolah yang jam mulai belajarnya pagi dan siang.

“Tidak seluruhnya memanfaatkan lima hari, karena di DKI masih ada sekolah ‘double shift’, pagi sampai siang, dan siang sampai sore,” kata Sopan.

Dia merinci hanya tingkat SMA dan SMK yang sudah menerapkan program lima hari sekolah secara keseluruhan. Sementara untuk SD dan SMP masih belum seluruhnya diterapkan. Sopan juga memberi catatan penerapan kurikulum di DKI Jakarta juga tidak seluruhnya seragam, melainkan masih menerapkan konsep kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. (rol)


‘FDS di Jakarta tak Pernah Bermasalah’

Kamis, 31/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.