Kamis, 31/08/2017

Masuk KBK, Lokasi Pembangunan Jalan Bergeser

Kamis, 31/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Masuk KBK, Lokasi Pembangunan Jalan Bergeser

Kamis, 31/08/2017

TANJUNG SELOR – Bukan hanya salah satu program pembangunan melalui proyek multiyears yang kegiatan berubah, pembangunan di Bulungan melalui alokasi dana Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov Kaltara juga berpindah lokasi. Yaitu pembangunan jalan poros, yang memaksa harus berpindah lokasi, karena rencana jalan semula masuk dalam kawasan budidaya kehutanan (KBK) yang tidak bisa digunakan untuk pembangunan jalan.

“Pembangunan melalui Bankeu juga berubah. Jadi awalnya di Kilometer (KM) 36 itu bergeser sedikit dari situ. Tapi tidak merubah objek kegiatan yang diperuntukan pembangunan jalan agrowisata air terjun. KIta geser ke lokasi yang tidak bersinggungan dengan areal KBK,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Adriani. 

Diketahui sebelumnya, pada 2017 ini  Pemkab Bulungan mendapat Bankeu dari Provinsi Kaltara sebesar Rp10 Miliar (M). Dana ini bakal digunakan untuk pembangunan jalan agrowisata air terjun di Kilometer (KM) 36 dengan alokasi sekitar Rp7 milliar dan peningkatan jalan KM 9 poros Bulungan menuju Berau Desa gunung Sari KM 12, sebesar Rp 3 M. 

“Karena masuk KBK kita geser dan itu sudah kita lakukan. Sebab kalau tetap dilanjutkan diposisi semula itu masuk KBK dan mengurusi perizinannya panjang, bahkan hingga ke Kemenntrian kehutanan. Lagi pula bergesernya juga tidak telalu jauh, dan itu masih masuk satu jalur untuk menuju agrowisata yang dimaksud,” imbuhnya. 

Dikatakannya, kegiatan-kegiatan di Bulungan yang didanai melalui Bankeu, sejauh ini sudah dilaksanakan pembangunannya. Meskipun saat ini diakuinya realisasi kegiatan masih di bawah 50 persen. Hanya saja, percepatan realisasi kegiatan tersebut juga terus didorong. Terutama secara tekhnis pengerjaan oleh kontraktor di lapangan. 

“Itu sudah jalan dan harus selesai tahun ini. Untuk pasti realisasi kegiatan di lapangan kita juga akan lakukan Monev (Monitoring Evaluasi). Kalau sementara perkiraan mungkin masih belum sampai 50 persen,” kata Adriani. 

Selain realisasi kegiatan melalui dana Bankeu di 2017, seperti tahun sebelumnya Pemkab Bulungan juga melakukan realisasi kegiatan dengan alokasi anggaran melalui Dana Alokasi Khsusu (DAK) 2017, maupun kegiatan pembangunan fisik lainnya yang dilaksanakan melalui Penunjukan Langsung (PL). (an) 


Masuk KBK, Lokasi Pembangunan Jalan Bergeser

Kamis, 31/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.