Kamis, 31/08/2017

Gawat, Pejantan di PPU Bakal Berkurang

Kamis, 31/08/2017

Hewan Kurban: Stok ternak sapi pejantan di wilayah PPU dikhawatirkan bakal habis apabila semua kebutuhan hewan qurban sapi diambil dari peternak lokal. (FOTO: NAV/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gawat, Pejantan di PPU Bakal Berkurang

Kamis, 31/08/2017

logo

Hewan Kurban: Stok ternak sapi pejantan di wilayah PPU dikhawatirkan bakal habis apabila semua kebutuhan hewan qurban sapi diambil dari peternak lokal. (FOTO: NAV/KK)

PENAJAM –Stok hewan kurban untuk kebutuhan hari raya Iduladha 1438 Hijriah 2017 sebaiknya jangan hanya mengandalkan ternak local. Dikhawatirkan, PPU bakal kehabisan ternak pejantan. Demikian diungkapkan  Kabid Peternakan dan  Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian (Distan)  Kabupaten PPU, drh Arief Murdiyanto, kepada Koran Kaltim, Rabu (30/8) kemarin.  

Arief menjelaskan, saat ini persediaan hewan kurban yang  ada di PPU  sebagian besar masih didatangkan dari luar PPU dengan estimasi 40 persen lokal dan 60 persen dari luar daerah. Sebab jika daerah hanya mengandalkan sapi atau kambing lokal dikhawatirkan petani lokal akan kehabisan sapi atau kambing pejantan. 

“Sayang sekali jika peternak kita sampai kehabisan sapi pejantan, yang pada akhirnya dapat memperlambat proses pengembangbiakkan, dan tentunya dapat merusak keturunan sapi di tahun-tahun berikutnya. Jadi itu merupakan salah satu alasan kenapa daerah masih lebih besar memenuhi kebutuhan sapi kurban dari luar PPU seperti NTT, NTB, Jawa Timur, Sulawesi dan sebagainya,“tukasnya.

Terkait dengan pengawasan kesehatan hewan kurban, lanjutnya,  pihaknya  telah melakukan pemeriksaan sejak dua minggu lalu,  baik pengawasan di penampungan yang telah disediakan maupun yang telah sampai ke sejumlah masjid, sekolah-sekolah dan sebagainya.

“Apabila dalam pengawasan kesehatan itu  ditemukan ada  cacing hati pada organ daging,  maka kami minta masyarakat  untuk tidak mengkonsumsinya, segeralah lakukan pemusnahan. Kami juga memprioritaskan pemeriksaan terhadap sapi yang didatangkan dari luar PPU, baik dokumen pengiriman, usia hewan termasuk kesehatan hewan kurban,“ jelasnya.

Ia menuturkan, kebutuhan hewan kurban untuk Iduladha di PPU hingga kini  masih aman dan tercukupi. Namun, untuk mengantisipasi kebutuhan permintaan masyarakat, Pemkab telah menyediakan sekitar 400 sampai  600 ekor sapi dan 100 sampai  200 ekor kambing,  baik dari petani lokal maupun dari luar PPU.

Menurut Arief , kebutuhan hewan kurban  tahun 2017 di PPU masih seperti tahun 2016 lalu, yaitu  antara 400 - 600 ekor sapi.  “Meskipun tercukupi, namun kami tetap mengantisipasi dengan melakukan persediaan tambahan jika pada waktunya nanti ada peningkatan permintaan dan stok yang ada belum mencukupi,”ujarnya.

Ditegaskannya, untuk penyediaan hewan kurban ini, pihaknya tetap memperhatikan kualitas hewan, termasuk kesehatan hewan terus dijaga sebelum sampai pada pelaksanaan kurban. 

“Pemeriksaan  hewan kurban kami lakukan hingga dua kali, yakni saat hewan masih hidup baik saat di penampungan maupun hingga berada di lokasi pemesanan sampai sesudah hewan disembelih agar dijamin kesehatan dan layak konsumsi,”pungkasnya. (nav)


Gawat, Pejantan di PPU Bakal Berkurang

Kamis, 31/08/2017

Hewan Kurban: Stok ternak sapi pejantan di wilayah PPU dikhawatirkan bakal habis apabila semua kebutuhan hewan qurban sapi diambil dari peternak lokal. (FOTO: NAV/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.