Selasa, 05/09/2017
Selasa, 05/09/2017
Zahratannur
Selasa, 05/09/2017
Zahratannur
SAMARINDA – Setelah meraih predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi pada Juli 2017 lalu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Samarinda saat ini mempersiapkan diri menuju sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
Kepala Sekolah MAN 1 Samarinda, Zahratannur mengatakan Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah. Dalam upaya pelestarian menuju ke arah itu maka disiapkan lingkungan yang sehat dan menghindari lingkungan yang berdampak negatif.
Karena itu, pelaksanaan kurikulum sekolah di MAN 1 Samarinda berbasis lingkungan, yang diharap menjadikan sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih dan indah. Sehingga terciptakan tempat berlajar yang nyaman, bersih, indah dan sehat dengan berbudaya lingkungan.
Program sekolah Adiwiyata sendiri dikembangakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional hingga mandiri.
“Karena kita sudah meraih sebagai sekolah aAdiwiyata tingkat provinsi pada bulan Juli 2017 lalu. Jadi, saat ini kita telah mempersiapkan diri untuk meraih sekolah adiwiyata tingkat nasional,” kata Zahratannur.
Untuk meraih Adiwiyata tingkat nasional, ungkap dia, MAN 1 Samarinda akan melakukan kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) provinsi dan kota.
“Karena ini program DLH, jadi kita (MAN 1) akan meminta pembekalan dan persiapan ke DLH untuk menuju sebagai sekolah Adiwiyata nasional,” sebutnya.
Diakuinya untuk meraih sekolah adiwiyata nasional, ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dari guru-guru, siswa dan DLH hingga Dinas Pendidikan.
“Untuk mewujudkan sebagai sekolah adiwiyata nasional, kita akan bersatu. Sebab tanpa kebersamaan untuk meraih prestasi itu, akan mustahil terwujud, ”harapnya.
Ditambahkanya, jika nantinya MAN 1 Samarinda bisa meraih sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional, MAN 1 akan melanjutkan ke Adiwiyata Mandiri.
Untuk diketahui, dalam Adiwiyata ini ada beberapa hal yang dinilai yaitu, kebijakan, kurikulum berwawasan lingkungan, dan partisipasi. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.