Kamis, 07/09/2017

Perbankan Mulai Optimis Kucurkan Kredit

Kamis, 07/09/2017

MULAI MEMBAIK: Perkembangan ekonomi Kaltim kini mulai membaik yang ditandai dengan menggeliatnya harga batu bara, sehingga membuka peluang perbankan untuk mengucurkan kredit

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perbankan Mulai Optimis Kucurkan Kredit

Kamis, 07/09/2017

logo

MULAI MEMBAIK: Perkembangan ekonomi Kaltim kini mulai membaik yang ditandai dengan menggeliatnya harga batu bara, sehingga membuka peluang perbankan untuk mengucurkan kredit

BALIKPAPAN-Optimisme pelaku usaha perbankan terhadap penyaluran kredit di kota minyak meningkat kendati kualitas kredit masih tercatat dua digit pada kuartal II/2017, yakni 12,5%.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mencatat penyaluran kredit pada periode tersebut tumbuh hingga 3%, setelah setahun sebelumnya pertumbuhan kredit baru tercatat menurun.

Kepala Kpwk Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan besaran kredit macet yang tak kunjung menurun sejak tahun lalu tak berarti mengindikasikan perbankan tak berupaya memperbaiki kualitas kreditnya.

“Bank sudah pasti berupaya melakukan restrukturasi kredit, memperbaiki kualitas kredit kan butuh waktu, tidak bisa selesai dua atau tiga bulan. Apalagi kalau bank sampai harus melelang agunan,” katanya.

Bank sentral mencatat pertumbuhan kredit selama paruh pertama 2017 didorong oleh penyaluran kredit pada sektor pertanian yang mencapai 27,79%.

Namun secara volume, komposisi kredit masih didominasi oleh sektor perdagangan sebesar 21,51%, disusul oleh sektor pertambangan sebesar 9,33%, dan sektor pertanian sebesar 5,90%.

Harman mengatakan sebagian pelaku usaha perbankan telah membuka kembali keran penyaluran kredit untuk sektor pertambangan, seiring dengan kenaikan harga batu bara dunia selaku komoditas unggulan Kaltim.

“Memang saat ini kenaikan harga komoditas masih temporer, tapi jika sampai akhir tahun harga bisa stabil atau terus naik, penyaluran kredit pada sektor pertambangan juga berpotensi terus tumbuh,” lanjut Harman.

Dengan demikian, kualitas kredit perbankan secara keseluruhan akan membaik dengan sendirinya. Saat ini, total kredit yang tersalurkan hingga semester II/2017 mencapai Rp23,47 triliun.

Sementara itu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Balikpapan mulai membuka keran penyaluran kredit untuk sektor pertambangan batu bara, namun perseroan tetap selektif memilih debitur.

Pasca anjloknya harga batu bara dunia yang mengakibatkan menurunnya kinerja industri pertambangan di Kalimantan Timur, perbankan mengerem penyaluran kredit pada sektor tersebut.

“Kami sudah mulai buka kembali, tapi tetap selektif. Kami buka keran tidak hanya untuk nasabah eksisting, tapi juga untuk nasabah baru yang potensial,” ujar Area Head Bank Mandiri Balikpapan Puji Heru Subardi, pada kesempatan berbeda.

Kenaikan harga batu bara yang tak signifikan cukup mendorong pertumbuhan bisnis pada sektor industri unggulan Kaltim tersebut. Menurut Puji, pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik di benua etam baru dirasakan oleh pelaku usaha besar.

Sedangkan imbas pada usaha skala kecil dan mikro belum begitu merata. Namun, dia tetap optimistis kondisi perekonomian akan stabil himgga akhir tahun nanti.

“Biasanya pada semester dua kan transaksi bisnis mulai meningkat, belanja daerah mulai kencang, kalau kondisi perekonomian bisa stabil sampai akhir tahun, kinerja perbankan juga akan mengikuti,” tutupnya.(bis)


Perbankan Mulai Optimis Kucurkan Kredit

Kamis, 07/09/2017

MULAI MEMBAIK: Perkembangan ekonomi Kaltim kini mulai membaik yang ditandai dengan menggeliatnya harga batu bara, sehingga membuka peluang perbankan untuk mengucurkan kredit

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.