TARAKAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan dalam waktu dekat akan merapikan median tengah Jalan Jenderal Sudirman. Sebab, saat ini median tengah yang dipasang masih belum teratur.

Kepala DPUTR Kota Tarakan, M Haidir mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menurunkan anggotanya untuk merapikan median tersebut. Selain merapikan, pihaknya juga berupaya mengoptimalkan ruang jalan yang ada. 

“Kami juga akan mengecat median tengah itu agar lebih dapat terlihat oleh pengendara. Di tengahnya akan dimasukan tanah agar lebih padat dan kuat,” jelas Haidir saat dikonfirmasi media ini, Kamis (7/9).

Haidir juga mengungkapkan, pengerjaan ini menggunakan anggaran multiyears. Dalam artianya, target akhirnya sampai dengan masa jabatan Walikota Tarakan 2019 mendatang. Pengerjaan ini juga menelan  anggaran kurang lebih Rp6 miliar. Anggaran yang dikucurkan ini juga termasuk pengerjaan lainnya. 

“Yang mana bisa dikerjakan, kita kerjakan. Jadi memang pengerjaan median ini dilakukan secara bertahap. Karena meskipun progres pembayarannya nanti melebihi anggaran yang ada, akan dibayar pada tahun selanjutnya,” ungkapnya.

Dirinya juga menuturkan, pengerjaan median ini merupakan usulan dari Satlantas Polres Tarakan. Pasalnya, berdasarkan informasi jika Jalan Jenderal Sudirman sering terjadi pelanggaran lalulintas. Bahkan, angka kecelakaan lalulintas juga terus meningkat di jalan tersebut. Dengan demikian, sebagai pihak pengerjaan fisik, pihaknya mendukung atas pengerjaan ini. 

“Kalau masalah rekayasa jalan, dan lainnya itu dari pihak Satlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub). Kalau kita pada urusan pengerjaan fisiknya,” tutur Haidir.

Diakui Haidir, selama pengerjaan median ini, memang masih sering terjadi kemacetan. Lantaran, pengerjaan ini belum selesai sehingga fungsi dari median belum berjalan dengan baik. 

“Kalau macet memang terkadang macet. Karena memang belum optimal. Insyaallah kalau pengerjaan sudah selesai, Jalan Jenderal Sudirman akan lebih tertib lagi. Dengan adanya median ini, mudah-mudahan angka kecelakaan menurun,” akunya. (mus217)