Jumat, 08/09/2017

Tagana Kubar Butuh Support Dana

Jumat, 08/09/2017

RAKOR : Disnos Kubar menggelar rapat koordinasi membahas peranan Tagana dalam peran sertanya membantu penanganan bencana di Kubar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tagana Kubar Butuh Support Dana

Jumat, 08/09/2017

logo

RAKOR : Disnos Kubar menggelar rapat koordinasi membahas peranan Tagana dalam peran sertanya membantu penanganan bencana di Kubar.

SENDAWAR – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cabang Kutai Barat (Kubar), saat ini kekurangan anggaran. Bahkan belum ada dukungan dana untuk melaksanakan sejumlah program pemantapan keterampilan. 

“Kubar kerap dilanda bencana alam, seperti banjir, juga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Meski demikian, Tagana sebagai organisasi yang fokus pada penanganan bencana, dituntut lebih kuat dan mampu bergerak cepat,” jelas Sekretaris Dinas Sosial Kubar, Theresia, dalam Rapat Koordinasi Tagana dengan Pembina Tagana, Rabu (6/9) di Kantor Dinas Sosial di Sendawar.

Theresia menambahkan, Dinas Sosial mengapresiasi  Tagana Kubar yang sangat pro aktif saat terjadi bencana apapun di daerah itu. Padahal menurutnya, para relawan Tagana hanya diberi operasional insentif tali asih sebesar Rp 165 ribu per bulan. 

“Mereka (Tagana) bisa bekerja dengan semangat yang baik. Rencana saya akan ajukan dana dalam APBD Kubar tahun depan. Sebab Tagana Kubar berada di bawah naungan Dissos Kubar,” tuturnya.

Dia berharap, rencana mengusulkan anggaran bagi Tagana tersebut di APBD Kubar, agar tidak bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku. “Tentu harus dibuat Peraturan Daerahnya terlebih dahulu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tagana Kubar, Andreas menyebut bersama anggota tetap eksis dalam kegiatan pertolongan sosial saat terjadi bencana di Kubar. “Saya mengharapkan semua (Tagana) tetap semangat dan antusias dalam kegiatan sosial. sebagai masyarakat yang peduli dengan kemanusiaan, maka kewajiban dalam memberi bantuan saat datang bencana apapun,” katanya.

Dijelaskan Andreas, melalui semangat jiwa sosial kegiatan Tagana Kubar tetap berjalan meski dengan anggaran minim. Tagana diharap bisa menjadi motivator bagi masyarakat, agar saat ada kejadian, semuanya bisa ditangani tanpa kepanikan.

“Tagana merupakan Relawan Indonesia terbesar di Pulau Kalimantan, bahkan dikagumi oleh para relawan di luar negeri. Tidak hanya fokus pada bencana alam, Tagana pun berniat membentuk kelompok usaha di tiap kecamatan. Seperti usaha perikanan, perkebunan, dan peternakan ikan dan ayam. “Jadi Tagana tidak harus berpatokan dengan honor atau gaji bulanan,” tambahnya.(imr)

Tagana Kubar Butuh Support Dana

Jumat, 08/09/2017

RAKOR : Disnos Kubar menggelar rapat koordinasi membahas peranan Tagana dalam peran sertanya membantu penanganan bencana di Kubar.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.