CIMAHI-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan, sekitar 23 ribu sekolah di seluruh Indonesia telah menerapkan program pendidikan karakter atau sekolah lima hari. Hal tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu.

“Ada sekitar 23 ribu sekolah yang mengadopsi program itu (pendidikan karakter). Sudah berlangsung sejak tahun lalu,” ujar Muhadjir usai mengisi Sosialisasi Penerapan Pendidilan Karakter di SMP Negeri 3 Cimahi, Senin (11/9). 

Muhadjir menuturkan, dalam program nawacita Presiden Joko Widodo, 70 persen pendidikan karakter harus diterapkan di setiap sekolah terutama di tingkat SD dan SMP. “Secara legalitas itu merupakan amanah dari nawacita bahwa pendidikan karakter mendapatkan prioritas,” katanya.

Menurut Muhadjir, demi penguatan penerapan pendidikan karakter, Kemendkbud telah mengeluarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Kemudian, dikuatkan dengan penetapan Peraturan Presiden (Perpres) beberapa waktu lalu.

Penerapan pendidikan karakter di sekolah, lanjut Muhadjir, sangat penting diterapkan di sekolah. Sementara, di Kota Cimahi, sudah terdapat 14 sekolah swasta yang menerapkan pendidikan karakter dengan menerapkan sekolah lima hari. 

Keempat belas sekolah swasta ialah SD Kreatif Harapan Bangsa, SD Juara, SD Budi Luhur, SD Makedonia, SD Hikmah Teladan, SD Al Kautsar, SD Uswatun Hasanah, SD Bina Persada, SD BPK Penabur, SD Plus Nurul Aulia, SD Tridaya, SDIT Cipta Cendikia Indonesia, SDIT Nur Al Rahman, dan SD Semesta Hati. Sementara untuk sekolah negeri, belum bisa menerapkan konsep tersebut, karena masih terhalang oleh terbatasnya saran prasarana dan guru. (rol)