Rabu, 13/09/2017

82,70 Persen di Kaltara Miliki Sepeda Motor

Rabu, 13/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

82,70 Persen di Kaltara Miliki Sepeda Motor

Rabu, 13/09/2017

TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim –Kaltara melalui situs resminya mencatat 82,70 persen Rumah Tangga di Kaltara memiliki sepeda motor di tahun 2016. Apabila melihat jumlah rumah tangga yang mencapai 176.424 KK, berarti ada 145.903 KK yang memiliki kendaraan roda dua ini. Meski demikian angka yang ada ini, masih di bawah rata-rata nasional sebesar 87,20 persen.

Angka yang ada ini sebenarnya dalam kategori wajar apabila melihat kondisi lima kabupaten dan kota masih minim kepemilikan sarana angkutan umum. Selain itu dengan semakin mudah kepemilikan melalui sistem angsuran atau kredit, tidak dipungkiri juga turut meningkatkan laju pertumbuhan. 

Penilaian ini juga diperkuat hasil wawancara salah satu penjual motor bekas bernama Andi. Ia mengatakan persentase penjualannya merosot drastis dalam satu tahun terakhir karena masyarakat lebih cenderung memilih kredit motor baru. 

Dirinya menilai, cara tersebut banyak dipilih karena sesuai dengan kemampuan ekonomi dan banyaknya kebutuhan yang lain.“Saat ini kredit sangat mudah, cukup Rp500 ribu sudah bisa bawa pulang. Jadi wajar kalau banyak keluarga yang punya kendaraan ini dengan cara dicicil. Kalau untuk mokas ini sudah hampir satu tahun sepi sekali,” terang Andi.

Selanjutnya hal yang tidak bisa dipungkiri adalah meningkatnya persentase kepemilikan motor membawa derita tersendiri bagi mereka yang berprofesi sebagai supir angkutan atau tukang ojek. Seperti dikatakan Adi, salah satu pengemudi angkot yang ditemui di Pasar Induk. Ia megaku, dengan banyaknya masyarakat yang memiliki motor membuat ia dan rekan lain sangat sulit berharap untung berlebih. Menurutnya saat ini rata-rata penumpang berasal dari para pendatang, serta pedagang yang membawa barang dagangan dalam jumlah banyak, sedangkan untuk anak sekolah dan pekerja kantoran sudah jarang sekali ia temui.

Selain data kendaraan, BPS Kaltim-Kaltara juga merilis data persentase tujuan

Selanjutnya hal yang tidak bisa dipungkiri adalah meningkatnya persentase kepemilikan motor membawa derita tersendiri bagi mereka yang berprofesi sebagai supir angkutan atau tukang ojek. Seperti dikatakan Adi, salah satu pengemudi angkot yang ditemui di Pasar Induk. Ia megaku, dengan banyaknya masyarakat yang memiliki motor membuat ia dan rekan lain sangat sulit berharap untung berlebih. Menurutnya saat ini rata-rata penumpang berasal dari para pendatang, serta pedagang yang membawa barang dagangan dalam jumlah banyak, sedangkan untuk anak sekolah dan pekerja kantoran sudah jarang sekali ia temui.

Selain data kendaraan, BPS Kaltim-Kaltara juga merilis data persentase tujuan warga bepergian untuk rekreasi sebesar 15 persen. Atau dengan kata lain dari seratus aktivitas bepergian masyarakat, hanya 15 yang berangkat ke tempat wisata atau pusat hiburan. Baik didalam atau diluar Bumi Benuanta. (ag217)


82,70 Persen di Kaltara Miliki Sepeda Motor

Rabu, 13/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.