Kamis, 14/09/2017

Puluhan Pedagang Datangi Kantor Disperindagkop

Kamis, 14/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Puluhan Pedagang Datangi Kantor Disperindagkop

Kamis, 14/09/2017

TANJUNG SELOR - Puluhan pedagang pasar subuh atau bongkaran yang berjualan di Pasar Induk tepatnya di depan Lapangan Futsal, Rabu (13/9) kemarin mendatangi Kantor Disperindagkop dan UMKM Bulungan di Jl Kolonel Soetadji (Skip II) Tanjung Selor. Mereka menolak rencana pemerintah yang akan memindahkan ke lokasi baru.

Dengan menggunakan beberapa mobil bak terbuka yang biasa digunakan untuk membawa barang dagangan, para pedagang berdatangan sejak pagi. Tambak mobil mereka juga dijejerkan di halaman kantor. Sebagian dari pedagang menunggu hingga di depan pintu untuk meminta kejelasan.

Saat dijumpai di halaman kantor Disperindagkop, salah satu pedagang mengatakan, bahwa pasar subuh yang belum lama mereka tempati akan ditutup dan akan dipindahkan tepat disamping los agro. Para pedagang tidak mau, karena kata dia jika pindah ke los agro sudah pasti mengganggu arus lalu lintas.

“Mulai besok kami (Pedagang) tidak boleh jualan di tempat itu (Dekat lapangan futsal). Kami disuruh pindah ke samping los agro,” ucap Dimas Putra Pratama, pedagang asal Desa Tanjung Buka SP III.  

Kedatangan para pedagang ini sebagai respons atas surat edaran yang diberikan kepada mereka. Dalam surat yang ditandatangani Kepala Disperindagkop itu, meminta agar setelah pukul 07.00 Wita terhitung tanggal 14 September 2017, seluruh aktivitas di lokasi pasar subuh harus sudah selesai dan pedagang bisa melanjutkan berjualan di Los Agro, yang berada tak jauh dari lokasi awal. Setelah pukul 07.00, pedagang pasar subuh yang sudah memiliki lapak di Los Agro diminta berjualan di lapaknya masing-masing.

Bagi pedagang yang tidak memiliki lapak, dipersilakan berjualan di lapak-lapak yang kosong. Dalam suratnya, kepala Disperindagkop juga menegaskan bahwa pedagang yang tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut akan ditertibkan. 

Salah satu hal yang dituntut pedagang dalam kesempatan tersebut adalah agar Disperindagkop dan UMKM memastikan ketersediaan lapak di Los Agro. 

Menanggapi hal itu Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Bulungan Hamri Efendi saat dijumpai diruangannya menjelaskan, Mereka (Pedagang) hanya dipindahkan ke Los Agro karena pedagang di pasar subuh, hanya dibolehkan berjualan mulai pukul 03.00 sampai 07.00 saja.

“Sebenarnya lapak itu tidak ditutup. Pedagang hanya dipindahkan saja,” ucapnya.

Pedagang akan tetap berjualan di tempat tersebut sampai menunggu lapak untuk pedagang pasar subuh selesai disedikan oleh pihak UPT. Yaitu di samping los agro. Karena pedagang juga meminta kepastian. 

Jika pedagang tersebut dipindahkan di depan los agro, kata dia, diyaini tidak akan menggangu arus lalu lintas. Karena pedagang tersebut akan berjualan hingga pukul 07.00 pagi saja. (ike815)


Puluhan Pedagang Datangi Kantor Disperindagkop

Kamis, 14/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.