Senin, 18/09/2017

Indonesia Butuh Inovasi Infrastruktur

Senin, 18/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Indonesia Butuh Inovasi Infrastruktur

Senin, 18/09/2017

logo

JAKARTA -Indonesia dinilai membutuhkan inovasi dalam pembangunan infrastruktur. Teknologi penting dikedepankan untuk membangun sarana dan prasarana mengingat ketersediaan ruang di kota-kota besar semakin terbatas. 

Chairman Jebsen & Jessen Indonesia Group Radju Munusamy mengatakan, inovasi teknologi juga dibutuhkan untuk menekan biaya proyek dan efisiensi waktu. “Tentunya juga untuk meningkatkan produktivitas proyek,” kata Radju dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9). 

Radju menjelaskan, perusahaannya telah menyediakan teknologi yang dapat membantu para pemilik proyek meningkatkan efisiensi ruang, waktu, dan biaya. Ia yakin dengan inovasi yang ditawarkannya dapat solusi dalam berbagai proyek kerja infrastruktur yang sedang dan akan berjalan.

Dia merinci, ada beberapa teknologi yang siap ditawarkan yakni automated car & motorcycle parking system atau parkir otomatis seperti di banyak negara. Selain itu, ada juga cold flood prevention, EPS Geo-Foam, dan multipurpose loader.

Radju menjelaskan, sistem parkir otomatis mengedepankan efisiensi dalam berbagai aspek. Selain solusi akan kebutuhan ruang, sistem ini dapat menghemat biaya konstruksi, terutama dalam membangun akses masuk kendaraan yang biasa ditemukan di tempat parkir konvensional. 

“Saat ini, teknologi parkir otomatis telah tersedia di beberapa bangunan komersial dan residensial, antara lain Sudirman Central Business District (SCBD) dan Sungai Gerong di daerah Thamrin,” ujar dia. 

Sedangkan mengenai teknologi cold flood prevention, teknologi yang dikenal sebagai dinding air ini mampu mengatasi terjadinya kerusakan akibat banjir. Teknologi ini juga berperan sebagai bendungan sementara yang memastikan aset terlindungi selama terjadinya bencana alam, termasuk hujan deras yang diikuti banjir. (rol)


Indonesia Butuh Inovasi Infrastruktur

Senin, 18/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.