Senin, 18/09/2017

Warga Juata Laut Keluhkan Penerangan Jalan

Senin, 18/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Juata Laut Keluhkan Penerangan Jalan

Senin, 18/09/2017

TARAKAN – Warga yang tinggal di Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara mengeluhkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), karena dalam beberapa bulan terakhir tidak nyala sehingga jalan gelap jika malam hari. Kondisi ini ditakutkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindak kriminalitas.

Selain itu, beberapa lokasi yang seharusnya terpasang PJU justru tidak ada. Minimnya perhatian di Juata Laut ini sangat disayangkan oleh warga, salah satunya Khairudin. Dirinya mengaku selalu khawatir jika keluar malam meskipun suasana Kamtibmas masih aman, tetapi kejahatan akan muncul saat ada kesempatan.

“Iya, memang belum ada kejadian. Tetapi kalau dibiarkan terus seperti ini akan menimbulkan niat jahat seseorang. Mudah-mudahan pemerintah dapat memberikan perhatianya ke utara, jangan hanya perkotaan saja yang mendapatkan perhatian, karena Tarakan bukan hanya di perkootaan, kita yang disini juga warga Kota Tarakan,” terangnya, Senin (18/9).

Hal senada juga diungkapkan Lerman, dirinya yang mengaku sudah bertahun tinggal di Juata Laut berharap pemerintah dapat membantu pengadaan PJU demi keamanan masyarakat setempat. “Di sini kan tidak ada penerangan sama sekali. Ya kalau memang bisa dibantu ya diusulkan saja ke pemerintah karena di sini kan jarang rumah, ditakutkan terjadi jambret-jambret itu,” ungkapnya.     

Selain mengantisipasi aksi kriminal, kehadiran PJU juga bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas. Sebab, sepanjang jalan menuju Kelurahan Juata Laut yang merupakan trek lurus, pengendara tidak segan mengebut kendaraannya, termasuk di malam hari. 

Pantauan Lerman, selama tinggal di Juata Laut, sering terjadi kecelakaan lalu lintas, yang salah satu penyebabnya karena tidak ada PJU. Bahkan, korbannya ada yang sampai meninggal dunia. “Begitu orang muncul dari gang-gang, tidak kelihatan. Makanya harapan kami penerangan jalan itu tetap ada,” harapnya. 

Menurutnya, tidak perlu jarak PJU sama seperti di perkotaan. Paling tidak, dalam beberapa meter ada cahaya yang menerangi jalan sehingga memberi jaminan keamanan bagi pengendara maupun masyakat yang melintas.  

Attu  Yohanes juga mengaku kondisi akses jalan menuju Kelurahan Juata Laut memang gelap di malam hari. Walau pun sejauh ini kondisi keamanan terjaga, ia berharap PJU bisa dipasang. “Kalau menurut kami ya bisa, dari pada gelap, bagus kalau ada lampu,” harap warga RT 19 Kelurahan Juata Laut ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Muhammad Haidir yang dikonfirmasi Koran Kaltara, belum bisa memastikan apakah pihaknya menganggarkan untuk PJU di Kelurahan Juata Laut. (yan)


Warga Juata Laut Keluhkan Penerangan Jalan

Senin, 18/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.