Senin, 18/09/2017

Pengurus Setuju Pedagang Pasar Induk Perlu Ditertibkan

Senin, 18/09/2017

Para pedagang yang beberapa waktu lalu mendatangi kantor Disperindagkop Bulungan. (FOTO: DOK/KORAN KALTARA)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengurus Setuju Pedagang Pasar Induk Perlu Ditertibkan

Senin, 18/09/2017

logo

Para pedagang yang beberapa waktu lalu mendatangi kantor Disperindagkop Bulungan. (FOTO: DOK/KORAN KALTARA)

TANJUNG SELOR – Pengurus Pasar Induk H. Sainuddin mengaku menyambut baik rencana Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Bulungan, yang akan menertibkan aktivitas pasar subuh di kawasan Pasar Induk Tanjung Selor. Sebab, kata dia, jika dibiarkan berlarut-larut tujuan pembangunan pasar Los Agro bisa melenceng jauh dari tujuan awal.

Sebelumnya, sejumlah pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Subuh mendatangi Kantor  Disperindagkop dan UMKM Bulungan beberapa waktu lalu.  Mereka enggan pindah ke los agro. Adanya dugaan praktik dagang yang tidak sehat menjadi alasan Disperindagkop untuk menertibkan aktivitas pasar subuh yang ada di depan lapangan futsal itu.

Sainuddin mengakui, banyak lapak yang berada di los agro diperjualbelikan, dan juga ada yang tidak digunakan tetapi ada pemiliknya. Adapun alasan pedagang yang tidak mau pindah, karena lapak di los agro dinilai terlalu kecil. Menurut Sainuddin hal tersebut bukanlah menjadi penghalang.  

“Saya pikir jika mereka pedagang pasar sebuh dipindahkan lebih bagus, jadi los pasar agro bisa digunakan sebagaimana mestinya atau tepat disamping los agro juga tidak masalah, asal rapi. Karena mereka berjualan hanya sampai jam 7 pagi saja. Kalau perlu mungkin semua pedagang ini ditertibkan, dalam hal ditata ulang agar terlihat rapi,” terangnya. 

Namun, kata dia, agar pedagang terlihat lebih rapi pada saat berjualan diharapkan juga pedagang yang berjualan membawa barang sesuai dengan kapasitas yang ada. Dalam hal ini sesuai dengan lapak yang akan ditempati untuk berjalan.

Lebih jauh Sainuddin menambahkan, hal-hal seperti ini juga akan memberikan kesempatan bagi pedagang-pedagang lainnya untuk memperoleh pembeli dan juga leluasa dalam memilih barang yang dijual pedagang.

“Coba bayangkan, berjualan dari jam 06.00 molor sampai 8.00,  Jadi semua orang yang mau belanja ke tempat lain tidak ada lagi. Itu yang mau kita atur,” ujar Sainuddin. “Jika pasar terbesar yang ada di Tanjung Selor ini bisa rapi seperti yang ada di daerah lain, pasar yang ada ini lebih bagus dan tentunya banyak pembeli yang berbelanja tanpa komplain,” imbuhnya. (ike815)


Pengurus Setuju Pedagang Pasar Induk Perlu Ditertibkan

Senin, 18/09/2017

Para pedagang yang beberapa waktu lalu mendatangi kantor Disperindagkop Bulungan. (FOTO: DOK/KORAN KALTARA)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.