Minggu, 11/06/2017
Minggu, 11/06/2017
UANG RECEH: Pedagang uang receh menjamur di tepi jalan menjelang Idulfitri.
Minggu, 11/06/2017
UANG RECEH: Pedagang uang receh menjamur di tepi jalan menjelang Idulfitri.
SAMARINDA - Dua pekan menjelang hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan para pedagang uang pecahan untuk mengais keuntungan. Para pedagang mulai menjamur di pinggir-pinggir jalan di Kota Samarinda, salah satunya di Jl Kesuma Bangsa, depan Kantor KONI Kaltim.
Ada 4 macam pecahan mata uang yang didagangkan mulai dari 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu dan 20 ribu. Masyarakat mencari uang pecahan untuk nantinya dibagikan kepada anak-anak dari sanak saudara saat merayakan hari raya Idulfitri.
Salah satu pedagang, Dicky Kurnia menuturkan, uang pecahan yang dijajakannya milik seorang pemodal. Dia hanya mendapatkan keuntungan bagi hasil. Hal ini sudah dilakukan setiap menjelang lebaran.
“Ya, pas mau lebaran saja, cari tambahan untuk lebaran nanti walaupun memang untuk setiap harinya itu tidak tentu penghasilan. Bisa sampai Rp 6 juta per hari bisa kurang dari itu kadang lebih, ya pokoknya tak tentu,”ujarnya.
Dicky menambahkan total pecahan yang didagangkannya sebanyak Rp 40 juta. Masing-masing dalam satu bal atau plastik kemasan itu ada Rp 2 juta, Rp 5 juta dan paling rendah itu Rp 100 ribu. Dan yang paling biasa dicari itu pecahan Rp 2 ribu dan 5 ribu karena kebanyakan untuk anak-anak.
“Jadi, kalau misalnya Rp 2 juta kami jual jadi Rp 2.200. 000. Dan ini kadang ditawar sama konsumen ya kami kurangi 50 ribu, ya memang untungnya gak seberapa tapi itu pasti ada aja yang beli karena kan ini nggak bakal rugi masih bisa disimpan lagi,”pungkasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.