Rabu, 20/09/2017

868 RTS Terima Rasda Tahap II

Rabu, 20/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

868 RTS Terima Rasda Tahap II

Rabu, 20/09/2017

MALINAU – Hingga Agustus, penyaluran bantuan beras daerah (Rasda) sudah direalisasikan Pemerintah Daerah pada rumah tangga sasaran. Penyaluran dilakukan oleh Perusda dan Pemerintah Kecamatan.  “Perusda menyalurkan ke beberapa kecamatan di wilayah ibu kota terus sampai ke Kecamatan Malinau Selatan Hulu,” papar Kabag Ekonomi dan Pembangunan, Yulitriana, Selasa (18/9).  

Perusda menyalurkan Rasda di Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, Malinau Utara, Mentarang, Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan dan Malinau Selatan Hulu. Selebihnya untuk wilayah pedalaman dan perbatasan Rasda disalurkan oleh pemerintah kecamatan. 

“Penyalurannya dilakukan oleh Perusda dan pemerintah. Nah kami sedang menunggu laporan realisasinya. Karena laporan ini terkait dengan  pencairan anggarannya,”  imbuh Yulitriana.

Penyaluran Rasda yang dilakukan pemerintah kecamatan  yaitu di Kecamatan Mentarang Hulu, Sungai Boh, Kayan Hulu, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan dan Bahau Hulu. “Penyaluran dilakukan oleh pemerintah kecamatan masing-masing. Tapi ada juga yang dari kecamatan lain. Misalnya di Kecamatan Pembantu, Sule-Pipa,” ungkap Yulitriana. 

Penyaluran Rasda tidak bisa dilakukan dari Kayan Hilir karena kurang. Penyaluran Rasda ke dua desa ini dilakukan dari Sungai Boh yang surplus pangan (padi/beras). “Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan. Nah, Sungai Boh Sanggup menyuplai Rasda ke sana sampai Desember nanti,” jelasnya.

Selain Sule-Pipa yang harus disuplai dari Sungai Boh, Kecamatan Sungai Tubu pun harus disupali langsung ileh Perusda meskipun jaraknya sangat jauh. Hal tersebut dikarenakan pemerintah kecamatan di sana belum dapat menyediakan pasokan beras. Produksi pangan warga di sana masih terbatas sehingga belum mengalami surplus untuk memenuhi progran Rasda di wilayah tersebut. “Di sana masih dalam pengembangan pertanian. Sehingga Rasda disuplai dari Perusda,” jelasnya.

Penyaluran Rasda dilakukan pemerintah daerah 3 kali dalam setahun. Bantuan beras yang berasal dari hasil panen para petani lokal ini diberikan sebanyak 15 kilogram setiap bulan. Jumlah penerima Rasda di seluruh Malinau berjumlah 869 RTS. Dengan jumlah RTS sebanyak itu, setiap bulan Perusda menyiapkan 13.035 kilogram (13,035 ton) beras atau 39.035 kilogram setiap kali menyalurkan bantuan atau 156.420 kilogram (156,420 ton) dalam setahun. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Giram Barshobedie memastikan saat ini produksi beras atau padi lokal lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bahkan mengalami surplus. “Hanya surplusnya ini tertampung di para petani sendiri sebagai stok beras mereka,” ungkapnya terpisah. (wh)


868 RTS Terima Rasda Tahap II

Rabu, 20/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.