TANA PASER – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Paser, Mohlis Hasan menyampaikan jadwal kedatangan jemaah asal Paser mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman sekira, Kamis (21/9) dinihari.

“Menurut jadwal pada Kankemenag, jemaah Paser mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman pada 21 September, sekira pukul 01.30 Wita. Dengan menggunakan penerbangan armada Garuda Indonesia bernomor penerbangan 4210,” katanya, kemarin.

Jamaah haji asal Paser tak langsung bertolak, ada prosesi lain di embarkasi Balikpapan. Setelah semuanya selesai, selanjutnya perjalanan dari Balikpapan dilakukan. Jadi jamaah akan tiba di Masjid Agung Nurul Fallah Tanah Grogot, Jumat (22/9) dinihari. 

“Alhamdulillah, seluruhya 236 jamaah haji sehat,” ucapnya.

Jamaah haji Kabupaten Paser mulanya berjumlah 237 jiwa. Jelang keberangkatan ada seorang jamaah harus di rawat saat berada di embarkasi. “Jadi jamaah tersebut baru bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji bersama kloter 11,” ujarnya.

Menurut dia jamaah haji yang akan kembali ke Kabupaten Paser hanya berjumlah 233 jiwa saja. Pasalnya, dua diantaranya adalah warga Balikpapan dan sepasang suami isteri asal Kecamatan Kuaro yang terpisah kloter. “Karena terpisah kloter, makanya masih menunggu suaminya pada kepulangan kloter 11,” paparnya.

Terpisah, Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Paser, Asmuni Samad memastikan sarana penjemputan telah disiapkan, seperti, kesiapan bus dan sopir, kesiapan tenaga medis dan ambulans serta konsumsi para jamaah.

“Jadi harus dijamin para jamaah pulang kepada keluarganya dalam kondisi aman dan sehat. Sementara, terhadap musibah kecelakaan yang baru-baru ini menimpa jamaah haji Kota Samarinda, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak menimpa jamaah paser,” imbuhnya. (sur)