Minggu, 24/09/2017

HMI Komisariat STIE WP Gelar LK I

Minggu, 24/09/2017

PENGKADERAN: Mahasiswa dari sejumlah kampus di Paser mengikuti pengkaderan tingkat dasar yang digelar HMI Komisariat STIE WP. (FOTO: SURYA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

HMI Komisariat STIE WP Gelar LK I

Minggu, 24/09/2017

logo

PENGKADERAN: Mahasiswa dari sejumlah kampus di Paser mengikuti pengkaderan tingkat dasar yang digelar HMI Komisariat STIE WP. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Belasan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi (PT) di Kabupaten Paser, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Praja (STIE WP), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd dan Politeknik Negeri Paser (Polinepa), antusias mengikuti Basic Training (Bastrra) atau Latihan Kader (LK) I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE WP di Gedung Graha Pemuda Kabupaten Paser.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (22-24/9) ini, dibuka secara resmi oleh Ketua Umum HMI Cabang Paser Al Aziz Abdillah. Hadir para alumni dan kader HMI yang berada di Kabupaten Paser.

“Sebelumnya, saat pembukaan Bastra, sebanyak 39 mahasiswa yang ingin mengikuti pengkaderan ini. Namun, dalam perjalanannya hingga saat ini, hanya tersisa sebanyak 14 orang,” ungkap Ketua Panitia LK I HMI Komisariat STIE WP Ahmad Kautsari, Minggu (24/9).

“Di Paser, rata-rata adalah mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja. Sehingga, waktunya sangat terbatas, ditambah pengaruh cuaca makanya ada juga yang sakit, jadi menunggu LK I selanjutnya,” ucapnya.

Dikatakannya, peserta LK I diberikan materi seputar Sejarah Perjuangan HMI, Pengenalan Ke-HMI-an, manajemen, keorganisasian, kepemimpinan, teknik dan praktik persidangan. Serta sejumlah materi suplemen lainnya. Seperti, pengantar logika dan filsafat serta diskusi dengan materi isu kekinian.

“Setiap organisasi pengkaderan, pasti memiliki ciri khas masing-masing, harapanya mashasiswa tidak hanya sekedar belajar saja. Karena, mahasiswa sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, harus melaksanakan ketiganya. Untuk itu, diperlukan pembangunan kapasitasnya dulu,” ujarnya.

Ketua Umum HMI Cabang Paser Al Aziz Abdillah menyampaikan, kegiatan Bastra atau LK I HMI merupakan implementasi dari amanat organisasi untuk kaderisasi. Sehingga, dapat turut andil dalam memajukan daerah setempat.

“Sesuai khittahnya sebagai organisasi pengkaderan, kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh seluruh komisariat-komisariat untuk kaderisasi. Selain itu, kami juga berharap dengan kehadiran kader-kader HMI di Kabupaten Paser, bisa turut serta memajukan Paser,” katanya.

Sesuai dengan Visi HMI, sambung dia, terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang bernapaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.

“Jika mampu mengimplementasikan visi HMI, saya yakin mahasiswa itu adalah mahasiswa yang sukses. Inilah yang disebut sebagai generasi penerus, atau generasi pembangun bangsa nantinya,” imbuhnya.

Salah satu peserta dari STIE WP mengatakan, bahwa pengkaderan semacam Bastra atau LK I HMI memang sangat dibutuhkan mahasiswa. Terutama, untuk membuka wawasan dan cakrawala berpikir selaku mahasiswa. Lantaran, selepas perkuliahan selesai mahasiswa akan terjun di tengah masyarakat.

“Dengan diberikan pemahaman, kita jadi mengetahui bahwa mahasiswa bukanlah hanya sekedar untuk belajar. Namun, juga harus melakukan penelitian dan pengabdian,” kata Raudhatul, mahasiswa semester 5 STIE WP kepada Koran Kaltim.

Salah satu yang menarik dalam pengkaderan HMI, kata dia, saat semua peserta disuruh menggambar ‘Pemandangan’ dengan durasi singkat oleh Dwi Cahyo Margo Utomo selaku Master Of Training (MOT) LK I HMI Komisariat STIE WP.

Yang terjadi, rata-rata peserta menggambar dua buah gunung, sawah dan ada pantainya dalam satu gambar. Dimana, hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan ketika disuruh menggambar pemandangan.

“Namun, melalui pengkaderan HMI kami jadi menyadari, bahwa yang dimaksud pemandangan bukan hanya itu, tapi semua yang termanifestasi oleh indera penglihatan merupakan sebuah pemandangan. Karena itu, pengkaderan HMI lebih membuka cakrawala berpikir kami,” pungkasnya.(sur)


HMI Komisariat STIE WP Gelar LK I

Minggu, 24/09/2017

PENGKADERAN: Mahasiswa dari sejumlah kampus di Paser mengikuti pengkaderan tingkat dasar yang digelar HMI Komisariat STIE WP. (FOTO: SURYA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.