Kamis, 28/09/2017

Ditarget Tiga Bulan, Rehab Gudang Farmasi Kelar

Kamis, 28/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ditarget Tiga Bulan, Rehab Gudang Farmasi Kelar

Kamis, 28/09/2017

TANJUNG SELOR – Rehab gedung farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan mulai dikerjakan sejak beberapa hari lalu, setelah sebelumnya proses lelang tuntas dilakukan. Bangunan lama sudah dirobohkaan dan siap dibangun baru. Kegiatan rehab total yang dilakukan melalui anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2017, sebesar Rp3 miliar ini, ditargetkan bisa terselesaikan hingga akhir tahun atau sekitar tiga bulan ke depan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan H IDewan Budi Santoso mengatakan, kegiatan rehab total itu harus diselesaikan tahun ini, sesuai alokasi anggaran yang diperuntukkan. Sebab kalau tidak, tak hanya pihak ketiga yang dikerjasamakan mendapat sanksi berupa blacklist pada proyek selanjutnya. Pemkab Bulungan, dalam hal ini Dinkes juga dimungkinkannya akan mendapatkan pengurangan alokasi anggaran dari pusat, karena realisasinya yang tak tuntas. 

“Kita kejar penyelesaian itu. Memang harus selesai. Kalau tidak kontraktornya kena blacklist, juga kucuran anggaran dari pusat  ke kita (Bulungan) pasti berpengaruh. Meskipun usulan ulang masih bisa kita sampaikan dengan kegiatan yang sama,” ungkap Budi. 

Selama pelaksanaan kegiatan rehab, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Bahkan secara tekhnis melakukan monitoring langsung di lokasi pembangunan. Sehingga dengan tenggang waktu yang tingga sekitar tiga bulan kedepan, rehab total itu bisa terselesaikan. 

“Nanti setelah ini bangunan akan lebih refresentatif dan tidak sempit lagi seperti sebelumnya. Dan yang lebih penting lagi, kita tidak lagi harus menitipkan obat-obatan di bangunan lain,” katanya. Diketahui, selain tak refresentatif gedung farmasi itu juga sudah mengalami kerusakan. Apalagi pasca terendam banjir pada 2015 lalu. Melihat kondisi itu dimungkinkan rehab total posisi bangunan dari pondasi bawah naik sekitar 80 centimeter. 

Meski tak menyebutkan secara pasti kemampuan atau kapasitas penyimpanan obat di gedung tersebut, Budi mengakui sejauh ini beberapa obat ada yang dititipkan di bangunan yang berdekatan dengan gedung farmasi (gedung pertemuan) dan juga di Puskesmas.

Sementara itu Kepala seksi kefarmasian, Alat kesehatan dan Perbekalanan Kesehatan Dinkes Bulungan Aziz Zailani, yang juga sekaligus PPTK pembangunan ulang gedung farmasi menambahkan, sejak Agustus 2017 lalu rehab yang sudah mendapat izin dan proses kepemilikan aset mulai dikerjakan. 

“Izin pembongkaran sudah dilakukan, dan saat ini sudah siap bangun. Insyaallah, akhir tahun pasti selesai. Kami lakukan pengawasan secara terus menerus, bahkan setiap hari kami pantau progres kegiatannya,” kata dia singkat. (an)

Ditarget Tiga Bulan, Rehab Gudang Farmasi Kelar

Kamis, 28/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.