Jumat, 29/09/2017

Aset Perbankan Kaltim Naik

Jumat, 29/09/2017

MEMBAIK: Iklim bisnis perbankan di Kaltim kini mulai membaik yang dicerminkan dengan meningkatnya aset perbankan belakangan ini, dan diharapkan akan dapat memicu pertumbuhan ekonomi di daerah. (FOTO: IST)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Aset Perbankan Kaltim Naik

Jumat, 29/09/2017

logo

MEMBAIK: Iklim bisnis perbankan di Kaltim kini mulai membaik yang dicerminkan dengan meningkatnya aset perbankan belakangan ini, dan diharapkan akan dapat memicu pertumbuhan ekonomi di daerah. (FOTO: IST)

SAMARINDA - Aset perbankan di Provinsi Kalimantan Timur pada triwulan II-2017 mengalami peningkatan 3,01 persen, dari 94,54 triliun pada triwulan I naik menjadi Rp97,38 triliun di triwulan II, sebagai salah satu indikator bahwa ekonomi Kaltim masih tumbuh.

“Meski aset perbankan Kaltim sempat menurun karena pada 2014 asetnya mencapai Rp101,47 triliun dan terjadi penurunan drastis, namun dalam beberapa tahun terakhir terus merangkak naik,” ujar Plt Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kaltim Mohd Irwan, kemarin.

Dilanjutkannya, pada 2015 terjadi penurunan aset yang cukup signifikan hingga menjadi Rp94,19 triliun. Kemudian pada triwulan I-2016 turun lagi menjadi Rp93,34 triliun, lantas triwulan II naik menjadi Rp95,24 triliun.

Masih di tahun 2016, untuk triwulan III kembali turun menjadi Rp92,32 triliun, pada triwulan IV mulai naik menjadi Rp93,28 triliun, triwulan I-2017 terus naik menjadi Rp94,54 triliun, dan triwulan II-2017 kembali naik menjadi Rp97,38 triliun.

Dari Rp97,38 triliun pada posisi triwulan II-2017 itu, lanjutnya, aset terbanyak dimiliki oleh perbankan di Kota Samarinda yang mencapai Rp45,89 triliun, disusul posisi kedua dimiliki oleh perbankan di Kota Balikpapan dengan aset senilai Rp27,56 triliun.

Peringkat ketiga diduduki oleh perbankan di Kota Bontang dengan aset Rp8,3 triliun, Kabupaten Berau Rp3,62 triliun, Kutai Timur Rp3,24 triliun, Kutai Kartanegara Rp3,05 triliun, Paser Rp2,64 triliun, Kutai Barat Rp1,89 triliun, Penajam Paser Utara Rp354 miliar, sementara perbankan di Kabupaten Mahakam Ulu belum tercatat nilai asetnya.

Sedangkan untuk dana pihak ketiga yang ada pada perbankan di Kaltim hingga triwulan II-2017, lanjut Irwan, total nilainya mencapai Rp76,57 triliun baik berupa giro, tabungan, maupun deposito.

“Dana perbankan dari pihak ketiga ini relatif berfluktuatif namun cenderung meningkat. Misalnya pada 2014 dana pihak ketiga mencapai Rp76,04 triliun, turun menjadi Rp73,24 triliun tahun 2015, naik tipis menjadi Rp73,87 triliun pada 2016, dan pada triwulan II-2017 kembali naik menjadi Rp76,57 triliun,” ucap Irwan. (ant)


Aset Perbankan Kaltim Naik

Jumat, 29/09/2017

MEMBAIK: Iklim bisnis perbankan di Kaltim kini mulai membaik yang dicerminkan dengan meningkatnya aset perbankan belakangan ini, dan diharapkan akan dapat memicu pertumbuhan ekonomi di daerah. (FOTO: IST)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.