SAMARINDA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Keluarga Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim mengirim 12 kenshi (sebutan atlet Kempo, Red.) ke ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 18-21 Oktober mendatang.

Ke 12 kenshi yang disertakan kali initerdiri dari enam putra dan putri.

Sekum Perkemi Kaltim Suparayogi menjelaskan, pihaknya tak berani memasang target tinggi kepada atlet yang dikirim karena sebagian besar wajah baru dan eks PON hanya dua atlet yaitu Roro Ajeng dan Muhammad Samsia.

“Persaingan bakal ketat dan kekuatan antar daerah merata. Nusa Tenggara Timur saat ini masih terbaik di Indonesia setelah DKI Jakarta dan diposisi ketiga Kaltim. Jawa Timur mulai masuk dalam peta kekuatan di daerah, sehingga tidak bisa dianggap remeh dan semua daerah pun harus tetap diwaspadai,” papar Yogi, sapaan akrabnya.

Di Pomnas ini sendiri diikuti sebanyak 297 kenshi yang terebar di 27 daerah se Indonesia. Ke 297 peserta ini akan terjun dalam 19 nomor tanding. 

“Ajang ini juga kesempatan kami untuk melihat kekuatan daerah yang nantinya menurunkan atlet kempo mereka ke Pra PON tahun 2019. Semua daerah sekarang ini fokus pada persiapan menuju PON di Papua, jadi Pomnas masuk dalam persiapan itu. Makanya kami akan melakukan monitoring kekuatan daerah lain,” jelasnya.

Dan Perkemi Kaltim juga saat ini melakukan monitoring kepada atlet-atlet berprestasi Benua Etam melalui Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Porprov 2018 di Kutai Timur.

“Semua daerah harus bersiap mulai sekarang karena Perkemi Kaltim akan membentuk tim kempo ke Pra PON melalui porprov yang pemantauannya dilakukan mulai saat ini,” ucap Yogi. (rgn)