Selasa, 03/10/2017

Serapan Rumah Murah Masih Rendah

Selasa, 03/10/2017

MASIH RENDAH: Daya serap terhadap rumah murah di Balikpapan ternyata masih rendah. Padahal tingkat kebutuhan masih jauh lebih tinggi, karena itu diperlukan kebijakan pendukung agar daya serap semakin meningkat

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Serapan Rumah Murah Masih Rendah

Selasa, 03/10/2017

logo

MASIH RENDAH: Daya serap terhadap rumah murah di Balikpapan ternyata masih rendah. Padahal tingkat kebutuhan masih jauh lebih tinggi, karena itu diperlukan kebijakan pendukung agar daya serap semakin meningkat

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mencatat kebutuhan hunian masyarakat mencapai 130.000 unit rumah, namun unit rumah baru terbangun 15.000 sepanjang semester I/2017.

15.000 unit rumah terbangun tersebut melingkupi rumah tipe menengah atas, menengah, rumah murah, dan rumah swadaya yang dibangun sendiri oleh penduduk.

“Untuk memastikan jumlah kebutuhan hunian, tahun ini kami akan mendata ulang melalui penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP),” ujar Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Balikpapan Wahyudi Iriyanto.

Menurutnya, pemkot telah mengantongi data jumlah kebutuhan hunian yang tersusun pada 2014. Namun kementerian terkait meminta perbaruan data untuk mempermudah sinergi dengan pemerintah pusat.

Wahyudi mengatakan penyusunan data kebutuhan hunian akan dihitung dari rencana jumlah rumah yang dibangun oleh para pengembang dan penduduk.

Dua tahun terakhir, lanjut dia, pengembang mulai ramai membangun perumahan murah menyusul adanya program sejuta rumah murah yang dicanangkan oleh presiden.

“Namun banyak yang belum terjual. Pengembang sudah bangunkan rumah, tapi serapannya malah tidak maksimal. Konsumen beralasan terhambat pengajuan KPR, khususnya pada kalangan MBR,” tutupnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan mencatat kebutuhan hunian masyarakat mencapai 130.000 unit rumah, namun unit rumah baru terbangun 15.000 sepanjang semester I/2017.15.000 unit rumah terbangun tersebut melingkupi rumah tipe menengah atas, menengah, rumah murah, dan rumah swadaya yang dibangun sendiri oleh penduduk. (bis)


Serapan Rumah Murah Masih Rendah

Selasa, 03/10/2017

MASIH RENDAH: Daya serap terhadap rumah murah di Balikpapan ternyata masih rendah. Padahal tingkat kebutuhan masih jauh lebih tinggi, karena itu diperlukan kebijakan pendukung agar daya serap semakin meningkat

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.