Selasa, 03/10/2017

Minat Investasi Logam Mulia Meningkat

Selasa, 03/10/2017

MENINGKAT: Animo masyarakat terhadap logam mulia di Pegadaian Balikpapan kini mengalami peningkatan yang signifikan dan diharapkan akan terus membaik di masa-masa mendatang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Minat Investasi Logam Mulia Meningkat

Selasa, 03/10/2017

logo

MENINGKAT: Animo masyarakat terhadap logam mulia di Pegadaian Balikpapan kini mengalami peningkatan yang signifikan dan diharapkan akan terus membaik di masa-masa mendatang.

BALIKPAPAN -PT Pegadaian (Persero) Area Balikpapan mencatat pertumbuhan minat investasi logam mulia yang meningkat pesat selama paruh pertama 2017.

Perseroan mencatat emas yang terjual pada produk Logam Mulia kini mencapai 27 Kg, jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan realisasi penjualan produk serupa selama 2016 yang hanya mencapai 19 Kg.

“Permintaan logam mulia tumbuh tinggi dibanding produk-produk lainnya. Menunjukkan minat investasi masyarakat mulai meningkat, daya beli masyarakat juga naik,” ujar Deputi Bisnis Pegadaian Area Balikpapan Asror Maskuri.

Selain itu, realisasi pertumbuhan produk Tabungan Emas juga tercatat positif. Perseroan berhasil menghimpun 1.300 nasabah baru, dengan jumlah total emas mencapai 156 Kg, atau setara Rp90,6 miliar.

Kendati demikian, perseroan masih terus menggenjot pertumbuhan produk lainnya dengan tujuan untuk meratakan kinerja produk, agar perseroan tak bergantung pada satu produk unggulan saja.

Saat ini, realisasi outstanding loan seluruh produk Pegadaian mencapai Rp568 miliar, sedangkan target OSL dipatok sebanyak Rp677 miliar sepanjang tahun ini.

Setahun silam, perseroan berhasil merealisasikan OSL seluruh produk sebesar 97% dari target yang ditetapkan sebesar Rp548 miliar sepanjang tahun.

“Kami berupaya untuk mengoptimalkan kinerja unit bisnis lain, bukan untuk menggantikan produk unggulan, tapi agar Pegadaian tidak bergantung pada satu produk saja,” tukas Asror.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Plt Direktur Utama Pegadaian Harianto Widodo mengungkapkan, secvara nasional PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman sebesar 9% pada pertengahan kuartal III/2017.

Menurutnya, sampai dengan Agustus 2017 total outstanding loan (OSL) atau penyaluran pinjaman yang direalisasikan oleh perseroan mencapai sekitar Rp36 triliun.Realisasi tersebut meningkat 9% secara year-on-year (yoy) bila dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kendati meningkat, Harianto berujar pertumbuhan masih belum sesuai dengan target yang diharapkan dan cenderung mengalami perlambatan. Perlambatan terjadi karena banyaknya orang yang melakukan penebusan atau melunasi barang yang sudah digadaikan pasca periode lebaran.

“Secara keseluruhan kinerja bisnis operasional memang ada indikasi melambat. Sebelum lebaran bagus, begitu lebaran banyak tebusan, recovery-nya tidak seperti tahun lalu,” ujar Harianto.

Meski pertumbuhan dalam dua bulan terakhir ini dinilainya masih flat, Harianto menuturkan pihaknya tidak berencana untuk merevisi target. Sebab menurutnya realisasi pertumbuhan dinilai masih sejalan dengan pertumbuhan industri penyalur pinjaman lainnya.

“Saya kira pencapaian 95% dari target dengan kondisi yang memang dinamis akhir-akhir ini, masih seiring dengan industri yang lain, seperti pembiayaan, perbankan, dan lainnya,” kata Harianto.

Adapun dari total pinjaman yang disalurkan, lini bisnis gadai masih menjadi kontributor terbesar. Lini bisnis gadai berkontribusi kurang lebih sebesar 90% terhadap total pinjaman yang disalurkan.(bis)


Minat Investasi Logam Mulia Meningkat

Selasa, 03/10/2017

MENINGKAT: Animo masyarakat terhadap logam mulia di Pegadaian Balikpapan kini mengalami peningkatan yang signifikan dan diharapkan akan terus membaik di masa-masa mendatang.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.