SENDAWAR – Sebanyak 575 anak-anak dari 40 sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Taman Kanak-Kanak (TK Islam dan TK Umum) se-Kutai Barat (Kubar), mengikuti Manasik Haji Cilik, Selasa (3/10) kemarin di halaman Kantor Bupati Kubar di Sendawar.

Bupati Kubar FX Yapan dalam sambutannya mengajak seluruh orangtua dan guru memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak. Menurut bupati, usia PAUD dan TK adalah waktu yang tepat dalam memulai menggembleng anak-anak dalam dunia pendidikan, memperkuat pemahaman agama, moral, serta karakter.

“Pemahaman ibadah haji, menanamkan di jiwa anak-anak tentang agama. Sehingga bisa bermanfaat di usia dewasa kelak,” jelas Bupati FX Yapan dalam sambutannya dibacakan oleh Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan, saat membuka acara itu.

Bupati menyebut, manfaat dan makna pelaksanaan manasik haji adalah memotivasi anak-anak agar dewasa kelak bisa menjadi inspirasi beribadah tanah suci. “Suatu hal yang luar biasa bagi para guru dalam mendidik ratusan anak-anak, dan ini sudah 10 kalinya terlaksana. Saya berharap agar kegiatan ini bisa setiap tahun,” tutur Wabup.

Wabup berharap suasana itu menjadi pedoman hidup untuk anak-anak ke depan lebih mendalami agama dan tidak salah jalan di kemudian hari. “Saat ini marak narkoba merusak generasi muda. Kita sebagai orang tua wajib mengenalkan lebih dalam tentang agama,” pintanya. 

Ketua BPTKI (Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam) Kubar, Ardi Yusuf mengharapkan  kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun. “Memotivasi semangat dan minat anak-anak untuk naik haji saat mereka dewasa,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu hadir pula Kepala Kanwil Kementerian Agama Kubar HM Isnaini, Bunda PAUD Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, perwakilan instansi vertikal, para orang tua murid, serta para guru dan kepala sekolah PAUD dan TK Islam dan umum se-Kubar.(imr)