SENDAWAR - Sebanyak 19 orang telah terpilih untuk duduk sebagai pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kutai Barat (Kubar) masa bakti 2017-2020. Para pengurus terpilih tersebut dilantik langsung Ketua PGRI Kalimantan Timur, Drs Musyahrim MM, dihadiri 320 guru se-Kubar di Gedung TP-PKK Kubar di Sendawar, Rabu (4/10) pagi.

Mereka yang terpilih sebagai Pengurus Inti PGRI Kubar, adalah Raymundus SPd MSi selaku Ketua, Andarias Samba SPd di posisi Sekretaris , dan Suprehaten SPd sebagai Bendahara. Ada dua orang di posisi Wakil Ketua, dan masing-masing seorang sebagai Wakil Sekretaris dan Wakil Bendahara. Sisanya, yakni 12 orang diposisikan menjadi Ketua Bidang. “Meski gaji kecil, guru tetap tampak semangat. Tanggal 25 November mendatang, PGRI berusia 72 tahun. Untuk itu, guru dituntut harus profesional dan mencetak generasi berkualitas,” papar Musyahrim dalam

acara tersebut, yang juga dihadiri Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan dan Kepala Dinas Pendidikan Kubar, Ampeng.

Ia juga mengatakan,  terhadap PGRI dan guru se-Kubar, agar Pemkab Kubar memberi perhatian ekstra. Karena berkaitan dengan nasib guru, perlu ada perhatian lebih dari pemerintah. “Saya berharap Pemkab Kubar bisa memberi perhatian lebih terhadap nasib guru. Yang berprestasi agar diberi tempat yang bagus dan jika ada yang tampak murung, ditanyakan sebabnya dan dicarikan solusi,” pungkasnya sedikit bernada canda yang disambut sorak meriah para guru.

Sementara itu Wabup Edyantoi Arkan menyebut Pemkab Kubar sangat serius dalam memajukan dunia pendidikan. Salah satu caranya adalah memperbaiki kualitas,

kuantitas, dan kinerja para guru pendidik di sekolah. “Guru sangat penting meningkatkan kualitas dan profesionalitasnya, karena merupakan pintu utama dalam meningkatkan sumber daya manusia. Dipundak guru ada beban untuk membangun generasi berkualitas,” beber Edyanto Arkan.

Ia menambahkan, sesuai Motto Kubar, ‘Hari Esok Harus Lebih Baik Daripada Hari Ini’, bisa dicapai dengan peran guru. Bupati berharap PGRI bisa membawa guru lebih baik dan berkualitas. Pemerintah mendorong para guru meningkatkan kompetensinya. “Selamat kepada pengurus PGRI periode  2017-2020. Guru juga harus memberi contoh dalam kecerdasan rohani, spiritual, emosional dan sosial murid. Guru wajib mengembangkan spiritual murid, karena agama bisa mengarahkan murid menjadi lebih baik,” pungkas Edyanto.

Ketua PGRI Kubar, Raymundus, berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan keadanya untuk mengemban tugas PGRI Kubar kedepan. Dia menyebut dalam memimpin PGRI berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah melalui peran aktif  peningkatan mutu pendidikan. “Termasuk memperjuangkan aspirasi guru. Hingga saat ini PGRI Kubar tidak ada wadah berkumpul, kami butuh bantuan pemerintah,” ucap pria yang juga Kepala SMKN 2 Sendawar.(imr)