PENAJAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya meningkatkan potensi kepariwisataan berbasis masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan menggaungkan Gerakan Sadar Wisata Buen kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

“PHRI sebagai sarana jajak pendapat terkait pengembangan usaha bidang jasa hotel dan restoran yang saat ini sangat menurun pendapatannya,” ujar Kadisbudpar PPU Tita Deritayati, Rabu (4/10).

Menurut dia, pelibatan PHRI sebagai upaya untuk mengikutkan peran pelaku jasa usaha seiring dengan pembangunan kepariwisataan serta pembangunan di sektor lainnya.

“Kami melibatkan peran swasta dan masyarakat meningkatkan potensi kepariwisataan,” kata Tita.

Meningkatkan potensi kepariwisataan berbasis masyarakat lanjut dia, harus sinergi melangkah agar mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

Sinergitas pemerintah, swasta dan masyarakat untuk meningkatkan potensi kepariwisataan berbasis masyarakat tersebut diatur dalam undang undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Tita juga mengajak pihak PHRI ambil bagian pada kegiatan Pesta Adat Belian Paser ”Nondoi” dan Pemilihan Duta Wisata yang akan digelar Pemkab PPU dalam waktu dekat. (wn1017)