Kamis, 05/10/2017
Kamis, 05/10/2017
Muztaqim MZ
Kamis, 05/10/2017
Muztaqim MZ
PENAJAM - Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Penajam Paser Utara meminta seluruh elemen masyarakat turut terlibat aktif mencegah peredaran obat tablet Paracetamol Cafein Carisoprodol atau PCC diwilayahnya.
Pencegahan peredaran obat keras yang sudah dilarang beredar ini tak bisa hanya mengandalkan satu instansi. Bantuan semua pihak bisa lebih efektif di jalankan.
Ketua BNK PPU, Muztaqim MZ menagatakan agar masyarakat untuk turut mencegah beredarnya PCC khususnya kepada pelajar, karena sangat rentan menyerang pada diusia tersebut.
“Untuk mengantisifasi beredarnya obat tablet PCC di PPU, saya berharap kepada elemen masyarakat agar turut mencegah, terlebih kepada orang tua untuk memperhatikan buah hatinya,” ungkap Mustaqim MZ ketika dijumpai, Kamis, (5/10).
Peredaran PCC diketahui telah merambah kepada masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia. Obat ini diketahui telah puluhan orang merenggang nyawa seusai mengkomsumsi obat yang mengandung Paracetamol Cafein Carisoprodol.
Ketua BNK Mustaqim yang juga merupakan Wakil Bupati Penajam Paser Utara, mengkhawatirkan beredarnya obat tablet PCC justru sudah merambah kepada kalangan pelajar khususnya. Sudah banyak buktinya bagi mereka yang mengonsumsinya, dapat membahayakan penggunanya.
“Semoga di Wilayah Penajam Paser Utara terbebas dari beredarnya PCC, jika masyarakat mendapatkan informasi adanya dugaan peredaran, segera laporkan kepada kami atau pihak Kepolisian,”tuturnya.
BNK Penajam Paser Utara bersama kepolisian beserta Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan disejumlah apotik di PPU. Hasilnya, belum ditemukannya PCC beredar. (wn/1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.