Jumat, 06/10/2017

UKM Penajam Kesulitan Pemasaran

Jumat, 06/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

UKM Penajam Kesulitan Pemasaran

Jumat, 06/10/2017

PENAJAM- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan pelaku usaha kecil menengah di daerah setempat masih kesulitan memasarkan hasil produksinya.

Kepala Bidang Industri Disperindagkop UKM PPU Mappayompa mengatakan hasil produksi yang dihasilkan UKM terkendala dalam proses pemasaran kepada setiap toko yang ada diwilayah setempat, karena dinilai bentuk kemasannya sangat sederhana, terlebih sebagian para UKM belum memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga atau (PRT).

“Hasil produksi pelaku industri rumah tangga yang ada di PPU, tidak kalah dari daerah luar soal rasa dan lain-lainya, hanya masalah kemasan dengan legalitas PRT, sehingga sulit diterima di sejumlah toko,” ungkap Kepala Bidang Industri Disperindagkop UKM PPU Mappayompa, ketika ditemui, Jum’at (6/10).

Tidak hanya terkendala pemasaran dan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga, para UMK juga kesulitan terkait sebagian besar UKM sertifikat halal telah kedaluarsa, sehingga menambah daftar pemasalah kesulitan pemasaran.

Sementara, Usaha Kecil Menengah di PPU terus mengalami peningkatan disetaiap tahunnya, terbukti, di tahun 2015 hanya berjumlah 718 UKM sedangkan di 2016 meningkat hingga 800 UKM.Dari jumlah tersebut dirinya berharap, UKM dapat membantu pemerintah untuk mengatasi permasalah pengangguran.

“Usaha Kecil Industri terus berkembang di setiap tahun sebalumnya, semoga hal ini dapat terus terjadi di tahun 2017, semoga dari peningkatan itu, UKM dapat berkembang sehingga dapat membuka pekerjaan bagi masyarakat sekitar” ungkapnya ketika ditemui, Jum’at (6/10).

Diperdagkop UMK PPU juga melakukan kerja sama dengan salah satu bank untuk memberikan pinjaman kepada UKM dengan bunga 6 persen pertahunnya, agar usaha masyarakat tetap berjalan dan meningkat sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Adapun usahan hasil Produksi UKM PPU yang saat ini berkembang salah satunya adalah sabut kelapa, gula merah, serta amplang. (wn1017)


UKM Penajam Kesulitan Pemasaran

Jumat, 06/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.