Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
Wawasan Kebangsaan: Dandim 0904 Tanah Grogot, Letkol Arh Ardian Patria Chandra (pegang mic) saat memberikan materi pada wawasan kebangsaan dihadapan 242 siswa MAN IC.
Selasa, 10/10/2017
Wawasan Kebangsaan: Dandim 0904 Tanah Grogot, Letkol Arh Ardian Patria Chandra (pegang mic) saat memberikan materi pada wawasan kebangsaan dihadapan 242 siswa MAN IC.
TANA PASER – Sebanyak 242 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kabupaten Paser, belajar tentang Wawasan Kebangsaan, Sabtu (7/10). Sebagai pemateri Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0904 Tanah Grogot, Letkol Arh Ardian Patria Chandra.
Ardian Patria Chandra menyampaikan kini banyak ancaman yang merusak kesatuan dan persatuan bangsa serta negara yang tak kasat mata. “Saat ini, kita jangan pernah merasa puas dan nyaman hanya karena tinggal di dalam rumah. Sementara, ada banyak ancaman dan predator yang siap memangsa kita di luar rumah,” ungkapnya.
Terhadap NKRI, lanjut dia banyak negara lain yang merasa iri hati dan berlomba-lomba ingin menguasai Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia. Bahkan, ada yang telah puluhan tahun merintisnya. Oleh sebab itu, setiap peserta didik selaku generasi penerus bangsa harus selalu meningkatkan wawasan kebangsaan.
“Sejatinya, setiap anak bangsa harus memiliki wawasan kebangsaan, yakni cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta wilayah yang dilandasi oleh Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ucapnya.
“Mengutip kalimat Bung Karno, Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa lampau, adalah berguna sekali untuk menjadi kaca benggal dari masa yang akan datang,” tambah dia.
Dandim mengingatkan, ancaman nyata ke depannya yang perlu diwaspadai ialah ancaman krisis pangan, energi, narkoba, konflik regional, konflik sosial, cyber crime, komunis dan pertentangan suku, Agama dan Ras (SARA).
“Semua ancaman itu, tentunya berpotensi menghancurkan NKRI. Tanamkan, Kita Indonesia, Kita Pancasila, NKRI Harga Mati kita pertahankan bersama,” pungkasnya. (sur)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.