Selasa, 10/10/2017

Politeknik Furniture Didirikan di Kawasan Industri Kendal

Selasa, 10/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Politeknik Furniture Didirikan di Kawasan Industri Kendal

Selasa, 10/10/2017

JAKARTA - Kementerian Perindustrian memfasilitasi pembangunan Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Politeknik ini juga dirancang menjadi pusat inovasi teknologi dan pengembangan produk industri furniture dan pengolahan kayu di dalam negeri.

“Politeknik Industri Furniture sebagai salah satu best practice dari pelaksanaan pendidikan vokasi tingkat tinggi yang kami inisiasi melalui konsep link and match antara dunia akademisi dengan industri,” kata Sekjen Kementerian Perindustrian Haris Munandar dalam siaran pers, Selasa (10/10).

Sejak awal perencanaan pembangunan politeknik ini dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bersama para pelaku industri dan pemangku kepentingan terkait. Politeknik ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang diperlukan seperti penyusunan kurikulum dan pemilihan tenaga pengajar.

Haris menambahkan, sistem pembelajaran yang diterapkan di politeknik ini akan terintegrasi antara pendidikan di kampus dengan praktik kerja di industri atau dikenal dengan sebutan dual system. Untuk pengembangan pendidikan vokasi industri berbasis sistem ganda tersebut, Kementerian Perindustrian telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Swiss.

Langkah sinergi yang telah disepakati, antara lain technical assistancedalam pengembangan sistem pendidikan vokasi, school management,peningkatan kapabilitas SDM manajemen dan tenaga pendidik, serta dukungan penguatan kerja sama politeknik dengan industri.

Pembangunan gedung Politeknik Industri Furniture akan selesai pada 2108. Haris berharap, pembangunan gedung ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kemenperin Mujiyono menyampaikan, program studi yang diterapkan di Politeknik Industri Furniture meliputi Teknik Produksi Furniture, Desain Furniture, dan Manajemen Bisnis Furniture. Menurut Mujiyono, perkuliaham di politeknik tersebut tidak akan dipungut biaya selama lima tahun, bahkan para mahasiswa mendapatkan beasiswa dan ikatan kerja.

Politeknik tersebut dibangun di atas lahan dua hektare dengan luas gedung 4.800 meter persegi yang terdiri dari empat lantai serta dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti ruang kelas, ruang workshop, showroom, dan laboratorium pengujian.

“Semoga dengan adanya politeknik ini, industri furniture nasional akan lebih berdaya saing di tingkat global sekaligus memperluas pasar ekspor,” kata Mujiyono. (rol)


Politeknik Furniture Didirikan di Kawasan Industri Kendal

Selasa, 10/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.