Selasa, 10/10/2017

Jangan Lengah Antisipasi Karhutla

Selasa, 10/10/2017

Antisipasi KArhutla: Tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri meninjau salah satu lokasi yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten PPU. Tim antisipasi Karhutla rutin meninjau lokasi yang diindikasikan rawan terjadinya kebakaran hutan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jangan Lengah Antisipasi Karhutla

Selasa, 10/10/2017

logo

Antisipasi KArhutla: Tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri meninjau salah satu lokasi yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten PPU. Tim antisipasi Karhutla rutin meninjau lokasi yang diindikasikan rawan terjadinya kebakaran hutan.

PENAJAM - Memasuki musim kemarau seperti saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) secara rutin meninjau titik yang berpotensi terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Selain memantau mereka secara aktif melaksanakan pemantaun di Pusat Pengendalian Bencana Daerah (Pusdalops) di BPBD Kaltim.

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Logisitik dan peralatan BPBD PPU, Nurlaila mengatakan antisipasi atau pencegahan Karhutla mesti dilakukan sejak dini dengan cara pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat di empat kecamatan di PPU.

“Kami selalu siap siaga mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran, selain itu juga, kami mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memicu,” ungkap Nurlaila, Selasa (10/10).

Menurut Nurlaila, instansinya juga akan mendirikan beberapa posko antisipasi Karhutla dibeberapa kecamatan. Dengan demikian tim bisa bergerak cepat jika setiap saat ada laporan kebakaran hutan dan lahan.

Lanjut dia, selain melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat, BPBD PPU juga melasanakan pencegahan dengan pengecekan terhadap titik panas yang dipantau melalui satelit, untuk memastikan di daerah tersebut terjadi Karhutla. Menjalankan kegiatan di lapangan BPBD juga bersama jajaran TNI dan kepolisian mengecek ke lokasi.

“Sejauh ini sudah ada enam titik hotspot, sebagian ada yang hanya menimbulkan hawa panas dan ril titik api, karena memang ada aktifitas pembukaan lahan dari warga, baik lahan persawahan dan perkebunan,”ucapnya.

Dari data Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam kurun waktu dua bulan ke depan, di PPU masih sering hujan.  Jadi emungkinan besar terjadinya Karhutla, tidaklah besar.

Hingga tahun 2015 dan 2016 di Benua Taka, sudah terdapat 1.111 hektare (ha) lahan dan hutan yang terbakar. Dari jumlah itu, Kecamatan Penajam penyumbang angka terbanyak, karena didominasilahan gambut yang mudah terbakar. (wn1017)


Jangan Lengah Antisipasi Karhutla

Selasa, 10/10/2017

Antisipasi KArhutla: Tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri meninjau salah satu lokasi yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten PPU. Tim antisipasi Karhutla rutin meninjau lokasi yang diindikasikan rawan terjadinya kebakaran hutan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.