SENDAWAR - Pengurus Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Kutai Barat (Kubar), akan membangun Gedung Padepokan PSHT Kubar di Kampung Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat.

Rencana pembangunan padepokan itu telah dimulakan dengan peletakan batu pertama , Minggu (15/10) kemarin, dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkab Kubar dan para tokoh masyarakat.

“Dalam PSHT bukan hanya belajar pencak silat atau  berorganisasi saja. Tapi lebih dari itu, lima dasar PSHT meliputi persaudaraan, olahraga, beladiri, kesenian, dan kerohanian. Jumlah anggota PSHT Kubar setiap tahun bertambah sehingga perlu padepokan,” jelas Ketua PSHT Cabang Kubar, Suparlan SPdI, kepada Koran Kaltim, Minggu (15/10).

Dia menjelaskan, saat ini anggota PSHT Kubar sudah mencapai 1.320 orang. Dengan ranting di 13 dari 16 kecamatan se-Kubar. Sehingga nantinya jika padepokan itu sudah rampung pembangunannya, maka dapat menjadi tempat berkumpul atau sebagai pusat PSHT Kubar.

“Berdiri di atas tanah seluas 9.925 meter persegi. Saya target pembangunannya akan rampung dalam 5 tahun. Karena padepokan ini dibangun cukup luas, untuk menampung ribuan orang. Terima kasih kepada Pemkab Kubar dan semua pihak yang telah berpartisipasi dukungan

pembangunan padepokan PHST Kubar,” pungkas Suparlan.

Bupati Kubar FX Yapan dalam sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan Padepokan PSHT Cabang Kubar menyebut, Pemkab mendukung rencana pembangunan padepokan PSHT Kubar. Hal itu guna mendukung tumbuh kembang salah satu cabang olahraga, yakni pencak silat di Kubar.

“Karena memajukan olahraga sesuai Inpres No 1/2017 dalam program Germas (Gerakan Masyarakat Sehat). Agar PSHT sebagai bagian dari IPSI mampu melahirkan atlet pencak silat profesional, agar mengharumkan nama Kubar keluar daerah,” tegas bupati dalam sambutannya dibacakan oleh Asisten II Setkab Kubar Yohanes Kinam.

Bupati menyebut, PSHT adalah mitra penting pemerintah. “Semoga PSHT ke depan dapat meningkatkan produktifitas, inovasi, dan sumbangsih nyata dalam pembangunan Kubar, mewujudkan hari esok Kutai Barat lebih baik daripada hari ini,” pungkasnya. (imr)