Selasa, 17/10/2017

Butuh Bantuan Dana untuk Operasi ke Jakarta

Selasa, 17/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Butuh Bantuan Dana untuk Operasi ke Jakarta

Selasa, 17/10/2017

TANJUNG SELOR – Tak hanya untuk bertahan hidup,  Adam Alfatah (7)  terus berjuang melawan sakit yang dideritanya, agar  bisa kembali beraktifitas seperti anak lainya. 

Bocah tersebut  didiagnosa dokter mengalami kebocoran jantung akibat kelainan organ dalam. Di mana, jantungnya  memiki letak berbeda dengan jantung manusia lainya. Adam memiliki jantung di sebelah kanan.

Kelainan jantung yang diderita Adam, membuat bocah itu hanya bisa berbaring dan duduk. Dia tidak bisa melakukan aktifitas seperti layaknya bocah seusianya.  

Menurut Siti Khotijah, ibunda Adam, anaknya mengalami kelainan semenjak usia 40 hari. Saat kelahirannya pertama, kedua orang tua Adam tidak menemukan hal-hal yang aneh dalam diri  putranya. Hanya saja Adam, diketahui berbeda dengan anak usia bayi lain. Dia tidak pernah  menangis  semasa kecilnya. Hanya lemas dan diam saat ditidurkan. 

“Setelah dilakukan pemeriksaan  baru kami mengetahui kalau Adam mengalami kelainan,” ungkap  Siti yang setia menunggu anak pertamanya yang tengah terkulai lemas di ranjang rumah sakit tersebut. 

Anak dari pasangan Heri Mujianto   dan Siti Hotijah tersebut, adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adam masuk untuk menjalani perawatan di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor sejak seminggu terakhir ini. Beruntung dia ada kartu BPJS, sebagai kartu sakti untuk mengurusi biaya rumah sakit masih bisa  membantu keluarga yang bermata pencarian sebagai kuli bangunan itu.

Setelah mendapatkan perawatan  seminggu terakhir di RSD Tanjung Selor, Adam disarankan oleh dokter agar segera dirujuk ke rumah sakit khusus jantung di Jakarta. Untuk dilakukan operas. Karena di rumah sakit terdekat masih belum ada fasilitasnya. Bahkan rumah sakit yang ada di Surabaya pun tidak bisa direkomendasikan oleh dokter, karena operasi yang harus dilakukan sebanyak dua kali.

Saat ini kondisi bocah yang bercita-cita memiliki rumah besar untuk pembuatan kartun tersebut, masih terbaring lemas di bed ruang perawatan rumah sakit. Masker oksigen tidak bisa lepas. Hal tersebut diakibatkan produksi oksigan untuk otak  bocah tersebut sangat sedikit. Sehingga jika tidak dibantu dengan tabung oksigen, Adam  mengeluhkan sakit kepala yang hebat.

Keluarga hanya bisa pasrah, seraya berdoa munajat terus menerus untuk kesembuhan anak pertamanya tersebut. 

Untuk membawa anaknya ke rumah sakit yang lebih baik, seperti saran dokter, sangat lah berat. Biaya yang tinggi, membuat orang tua pasrah. Mereka hanya bisa berharap  ada pertolongan dari Tuhan, melalui tangan-tangan dermawan yang bersedia membantu. (son316)


Butuh Bantuan Dana untuk Operasi ke Jakarta

Selasa, 17/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.