Jumat, 20/10/2017

Dewan Minta Peningkatan Kualitas SDM Diprioritaskan

Jumat, 20/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dewan Minta Peningkatan Kualitas SDM Diprioritaskan

Jumat, 20/10/2017

TANA TIDUNG – Untuk memenuhi layanan pendidikan di KTT tidak hanya cukup membangun gedung sekolah. Akan sangat disayangkan jika anggaran habis terbuang percuma untuk bangunan gedung sementara peningkatan SDM tidak diperhatikan.

Anggota DPRD, M Yunus Yakau mengatakan, pelayanan pendidikan di KTT sudah semakin membaik kendati masih banyak pula yang harus dibenahi. “Utamakan peningkatan SDM terlebih dahulu, maksimalkan pelatihan, bimbingan khusus para guru yang memang menjadi penunjang dan dianggap memiliki keterlibatan utama dalam memajukan pendidikan di KTT ini, khususnya pada APBD Perubahan 2017 ini agar dimaksimalkan peningkatan SDM saja, tidak perlu dulu membangun sekolah-sekolah, sementara sayang bila nantinya tidak tepat sasaran,” ujarnya beberapa hari lalu.

Pembangunan fasilitas pendidikan berupa gedung-gedung sekolah di sejumlah kecamatan mulai dari Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir dan Tana Lia berupa pembangunan Sekolah Terpadu Unggulan mulai dari tingkat TK, SD hingga SMA ini notabene merupakan sekolah terbesar dengan kapasitas 3 ribu siswa di tiap sekolahnya, ditambah dengan berbagai fasilitas lengkap didalamnya, sayang bila tak difungsikan dengan benar lantaran minimnya SDM yang dimiliki para guru-gurunya.

Menurutnya, SDM di KTT masih sangat minim apalagi KTT yang baru berjalan 10 tahun sehingga proses pembangunan dijalankan dengan berlomba-lomba, baik pembangunan fisik maupun non fisiknya, peningkatan SDM tentunya dibutuhkan untuk benar-benar membangun daerah ini sebab dikhawatirkan banyaknya peluang bagi anak dari luar daerah yang justru akan memanfaatkan minimnya SDM anak daerah untuk memulai menggali potensi yang ada di daerah ini.

“Imbasnya, banyak anak yang di daerah tidak memiliki kesempatan penuh dalam meraih apapun di daerah mereka sendiri termasuk bekerja pada instansi pemerintahan yang selayaknya dipegang penuh oleh anak daerah, tapi ini karena minimnya SDM dimiliki akibatnya anak daerah kurang lebih hanya 20 persen yang mengisi formasi pada instansi pemerintahan sebagai ASN,” sambungnya.

Dengan minimnya anggaran yang dikelola oleh pemerintah saat ini tentu mengharuskan pemerintah bijaksana dalam mengambil keputusan untuk mengefisienkan, mengefektifkan anggaran untuk program-program prioritas atau unggulan yang memang benar-benar dibutuhkan segera dan sifatnya jangka panjang supaya proses pembangunan berjalan tepat sasaran sesuai keinginan dan harapan bersama. (ifa)


Dewan Minta Peningkatan Kualitas SDM Diprioritaskan

Jumat, 20/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.