Rabu, 25/10/2017

Disperindagkop Lakukan Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Elpiji

Rabu, 25/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disperindagkop Lakukan Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Elpiji

Rabu, 25/10/2017

PENAJAM - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha kecil dan Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar,  guna mengatasi kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian , Perdagangan, Koperasi Usaha kecil dan Menengah, Rusli mengatakan ada sebanyak sembilan titik yang akan dilaksanakan operasi pasar yang terdapat di empat Kecamatan. “Untuk di Kecamatan Penajam akan dilakukan di Kelurahan penajam dan Sungai Parit pada 30 Oktober 2017 mendatang, mulai dari pukul 10.00 Wita hingga 16.00 Wita,” Ungkap Kabid Perdagangan Disperindag UKM PPU, Selasa (24/10).

Sementara untuk di Kelurahan Sotek pada 2 November 2017, dimulai pukul 10.00 Wita hingga 12.00 Wita. SementaranKecamatan Sepaku akan dilaksanakan dikelurahan Maridan pada 2 November 2017, lalu di Kecamatan Waru dilaksanakan pada 6 November 2017 di Desa Api-api dan Bangun Mulya, terakhir pada Kecamatan Babulu, operasi pasar dilakukan di Desa Babulu Laut dan Desa Gunung Intan pada 7 November 2017.

Menurut Rusli, bedasarkan pantauan dirinya dilapangan, keluhan terkait Elpiji Subsidi 3 Kilogram, diduga terjadinya permainan di tingkat distribusi tabung elpiji, dimana supir yang mengantar tidak sepenuhnya diberikan kepada agen untuk pangkalan, laporan dari agen, laporan jatah tabung gas elpiji sesuai dengan kouta yang seharusnya diterima oleh agen tidak sesuai.

“Saya mengamati beberapa malam ini, ada bebarapa supir yang mampir ke pengecer, lalu menurunkan tabung gas elpiji 3 kilogram ke bukan dipangkalan, tetapi dipengecer,” tuturnya.

Ia menduga kejadian tersebut telah lama terjadi, namun pihak pangkalan enggan untuk melaporkan hal itu kepada pihaknya, karena mengkhawatirkan kouta yang diberikan akan dikurangin oleh agen.

“Kami akan melakukan investigasi, langka awal kami melakukan operasi pasar, untuk mengantisifasi kelurah yang dari masyarakat, karena ini sangat membantu warga masyarakat yang jauh dari pangkalan,” terangnya. (wn1017)


Disperindagkop Lakukan Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Elpiji

Rabu, 25/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.