Senin, 30/10/2017

Realisasi PAD Lampaui Target

Senin, 30/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Realisasi PAD Lampaui Target

Senin, 30/10/2017

TANJUNG REDEB - Dengan niat kerja dan memajukan daerah di masa defisit seperti saat ini. Tidak menjadikan Pemkab Berau khususnya di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Berau pesimistis. Dengan mengoptimalkan berbagai potensi sumber penerimaan yang ada didalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka tahun 2017 ini, Bapenda bisa dikatakan sukses didalam memanfaatkan PAD yang ada yaitu dari target Rp1,8 triliun, berhasil direalisasikan hingga RP1,9 triliun.

Kepala Bapenda Berau, Maulidiyah mengungkapkan instansi yang dipimpinnya terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan terus menggali potensi sumber penerimaan yang ada. Bahkan pihaknya di sisa waktu terakhir masih berupaya menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari item Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Kami masih lakukan perhitungan ulang untuk PBB tempat khusus seperti SPBU dan hotel. Dan semoga saja, apa yang kita kerjakan saat ini bisa bermanfaat besar bagi daerah,”terangnya kepada Koran Kaltim, kemarin.

Sampai saat ini perhitungan PBB tempat khusus itu masih disamakan dengan bangunan rumah seperti umumnya. Padahal menurutnya, hotel dan SPBU sudah memiliki perhitungan sendiri yang berbeda dengan rumah yang hanya berpatokan pada luasan lahan dan bangunan.

Disinggung soal kenaikan target PAD, wanita yang akrab disapa Ibu Diah ini menyebutkan ada kenaikan pendapatan dari hampir semua item pajak dan retribusi dan berdampak pada pencapaian pendapatan daerah. Tidak hanya mencapai target, namun berdasarkan perhitungan terakhir sudah melampaui target. Dan itu semua melalui pajak, retribusi, lain-lain kekayaan yang dipisahkan melalui deviden serta lain-lain pendapatan yang sah. “Terakumulasi semua, dan memang semua sektor terjadi kenaikan terutama pajak dan retribusi,” jelasnya.

Pencapaian itu juga tidak lepas dari terobosan seperti aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pajak Hotel dan Restoran (SIMHORE), dan alat perekam transaksi atau tapping box yang dilakukan Bapenda.

“Artinya, kita berikan kemudahan kepada masyarakat wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya, bisa datang dan bisa juga tidak, hanya melalui HP bisa kemudian bayar melalui bank,” jelasnya. 

Realisasi pendapatan sampai dengan 9 Oktober 2017, Bapenda sudah mencapai 80,31 persen atau sebesar Rp 1,4 triliun. “Dengan adanya kenaikan Bapenda kemudian kembali meningkatkan target pendapatan di anggaran perubahan. Dan kita yakin akan ada kenaikan lagi, melihat capaian yang ada,” pungkasnya. (ind)


Realisasi PAD Lampaui Target

Senin, 30/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.