Jumat, 03/11/2017
Jumat, 03/11/2017
INSFRASTRUKTUR : Sejumlah ruas jalan di Bulungan sering mengalami kerusakan. Jalan antara kecamatan juga masih memprihatinkan.
Jumat, 03/11/2017
INSFRASTRUKTUR : Sejumlah ruas jalan di Bulungan sering mengalami kerusakan. Jalan antara kecamatan juga masih memprihatinkan.
TANJUNG SELOR – Pemenuhan insfrastruktur dasar, seperti jalan dan jembatan di Bulungan masih perlu perhatian lebih bagi pemerintah daerah. Pasalnya, selain banyak ruas jalan di wilayah Tanjung Selor yang rusak, beberapa jalan penghubung antara kecamatan dan desa juga kondisinya masih memprihatinkan. Bahkan ada yang sulit untuk dilewati.
“Insfrastruktur tetap menjadi prioritas kita, karena itu bagian dari kebutuhan dasar masyarakat. Tapi itu tadi untuk membangun kita memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Sementara APBD kita juga relaitf kecil. Oleh karenanya, kita perlu menyesuaikan kemampuan dan keinginan kita melakukan pembangunan,” ujar Bupati Bulungan, H Sudjati belum lama ini.
Meksi begitu, lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan anggaran, Pemkab Bulungan juga berusaha menutupi itu dengan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing untuk melakukan komunikasi dan mencari peluang agar bantuan dari pemerintah pusat. Salah satunya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Diharapkan bupati, DAK untuk Bulungan bisa melebihi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Nah, itu kita upayakan maksimalkan DAK. Selain kita juga berharap bantuan dari Provinsi dalam sejumlah pembangunan daerah. Termasuk juga dari pusat melalui kementerian terkaitnya,” kata Sudjati lagi.
Disebutkan, dalam hal insfrastruktur, Pemkab Bulungan melalui bupati langsung telah mengusulkan proposal kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI saat melakukan kunjungan ke Bulungan, beberapa waktu lalu. Ada sekitar Rp 400 miliar anggaran yang diusulakan. Dengan harapan jika terakomodir mampu membantu Bulungan membangun insfrastruktur di daerah.
Diakui bupati, insfrastruktur menjadi hal terpenting untuk melakukan pemerataan pembangunan antara pusat dan daerah. Hal ini pula yang diharapkan bisa terealisasi agar pemerataan pembangunan bisa tercapai.
“Kalau ditanya pemerataan pembangunan di daerah dan pusat, tentu saja masih jauh dari harapan. Kita disini sekitar kota saja jalannya masih banyak rusak dan becek. Itu juga yang saya sampaikan kepada Pak Menteri,” imbuhnya. (an)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.