Jumat, 02/06/2017

Patroli 24 Jam di Bandara

Jumat, 02/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Patroli 24 Jam di Bandara

Jumat, 02/06/2017

TARAKAN – Pasca terjadinya aksi terorisme di Kampung Melayu yang memakan korban dari warga sipil dan polisi, instruksi dari Panglima Komandan Operasional Angkatan Udara (Pangkoopsau) II di Makassar Marsekal Pertama (Marsma) TNI Yadi Indrayadi S sudah dikeluarkan untuk melakukan pengamanan ekstra di sejumlah titik masuk ke Tarakan.

Hal ini sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa terkait serangan terorisme baik dalam dan luar negeri. Komandan Pangkalan  Udara (Lanud) Tarakan, Kolonel Pnb Didik Kristyanto menegaskan pihaknya mulai meningkatkan pengawasan terhadap jalur keluar masuk penumpang di Bandara Juwata Tarakan. 

Seperti yang terlihat Kamis (1/6) kemarin, sejumlah anggota Lanud Tarakan dengan persenjataan lengkap melakukan pengawasan di terminal keberangkatan dan kedatangan Bandara Juwata Tarakan. “Anggota Lanud diwajibkan melakukan patroli selama 24 jam di Terminal Bandara Juwata Tarakan secara bergantian. Patroli kami tingkatkan dari yang tadinya hanya 18 jam dan pemeriksaan juga kita lakukan secara berkesinambungan,” katanya.

Meski memperketat pengamanan, Kolonel Didik mengungkapkan penambahan personel pengamanan di Terminal Bandara Juwata Tarakan, hingga saat ini, belum dilakukan, baru dilakukan H-10 sebelum lebaran untuk membantu pengamanan arus mudik.

Sementara itu, dari sektor udara, Didik juga memastikan bahwa Satuan Radar 255 akan ikut mengawasi dan terus memantau pergerakan pesawat asing yang masuk ke Indonesia, dengan peralatan radar canggih buatan Inggris yang dimilikinya, dari markasnya yang berada di Kelurahan Kampung Empat, Tarakan.  

“Jika ditemukan pesawat asing mencurigakan yang melintas di langit Indonesia, dengan cepat Satuan Radar 255 melaporkan kepada Kosekhanudnas di Makassar untuk menyikapi pesawat asing tersebut,” jelasnya.

Sesuai alurnya, setelah mendapati ada pesawat asing masuk nanti Dansatrad langsung melaporkan kepada Dankosek di Makassar. “Kita sudah punya pemukul di Makassar berupa Sukhoi yang akan sampai cepat di wilayah udara di Tarakan,” tegasnya. (saf)


Patroli 24 Jam di Bandara

Jumat, 02/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.