PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah menyelesaikan pembangunan dua dari empat bangunan pasar tradisional. Pembangunan pasar rakyat merupakan bantuan dari Kementerian Perdagangan yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dua pasar induk yang sudah rampung dibangun masing-masing Pasar Sumber Sari dan Pasar Riko. Diperkirkan pembangunan dua pasar ini menelang dana sekitar Rp2,6 miliar.

Wakil Bupati PPU Mustaqim MZ yang meresmikan dua pasar itu. Kepada awak media, Kamis (16/11) Mustaqim berharap keberadaan pasar tradisional ini akan banyak membantu warga serta bisa menggulirkan roda ekonomi yang lebih baik.

“Semoga dengan diresmikannya pasar rakyat ini bisa memberikan kesejateraan serta memudahkan dalam menunjang kebutuhan sehari-hari, baik bagi para pedagang, masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya,” tutur Mustaqim seusai meresmikan pasar rakyat di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu.

Dua pasar tradisional yang dibangun lanjut dia merupakan program revitalisasi pasar rakyat yang menjadi program prioritas dalam nawacita Presiden Joko Widodo. Presiden mewacanakan akan membangun 5.000 pasar rakyat selama priode 2015-2019.

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin melayani dan mensejaterakan masyarakat, seperti membangun pasar rakyat maupun beberapa pembangunan lainnya,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag UKM) PPU Sabran menjelaskan bantuan pasar yang terdapat di Desa Semoi Dua merupakan program di 2015 dan tiga pasar rakyat lainnya merupakan program pada 2017.

“Dana pembangunan ini (Pasar Sumber Sari) disiapkan Rp1,5 miliar, untuk pembangunan pasar Riko mendapatkan bantuan kurang lebih Rp1,1 miliar. Alhamdulillah semua sudah selesai, sedangkan Insya Allah dua pasar rakyat juga akan diupayakan tahun depan seperti Desa Sri Raharja dan Argomulyo,” ungkapnya. (wn1017)