Minggu, 19/11/2017
Minggu, 19/11/2017
ISMUNANDAR
Minggu, 19/11/2017
ISMUNANDAR
SANGATTA – Ditengah kondisi keuangan daerah yang serba terbatas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus elakukan upaya untuk mengurangi dan menekan segala jenis pembiayaan yang tidak begitu penting.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Kutim saat ini yakni untuk menekan pembiayaan belanja kegiatan adalah dengan melakukan inventarisir mesin-mesin generator set (genset) di setiap desa yang hingga kini masih belum teraliri listrik PLN.
Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, jika mesin genset dalam keadaan rusak namun masih bisa dilakukan perbaikan, maka cukup mengeluarkan pembiayaan perbaikan dan tidak perlu melakukan pengadaan atau membeli mesin baru.
Lanjutnya, seperti dari hasil kunjungan kerjanya ke desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, ketika melakukan peresmian lokasi pengolahan air bersih, ternyata ada instalasi pengolahan air bersih yang tidak difungsikan karena rusak.
“Untuk mengatasi permasalahan seperti ini hanya memerlukan tindakan perbaikan agar instalasi air bersih tersebut bisa kembali dioperasikan kembali,” tuturnya. “Selain mungkin lebih murah dari pada harus membangun baru, juga mungkin hanya perlu menambah beberapa komponen agar fungsinya semakin maksimal”.
Begitupun di tempat lainnya, Ismunandar juga mendapati beberapa desa yang memiliki mesin genset pembangkit listrik untuk desa dalam keadaan mangkrak. Mesin tersebut tidak dipergunakan hanya karena rusak. “Jika masih bisa diperbaiki, tentu biayanya akan lebih murah dari pada harus melakukan pembelian mesin genset baru,” terangnya.
Ismunamdar sudah meminta pihak terkait untuk menginventarisir desa mana saja yang mesin gensetnya rusak, untuk segera dilaporkan dan segera dilakukan perbaikan, dengan harapan supaya bisa kembali dimanfaatkan untuk penerangan pedesaan.
Terkait pembiayaan perawatan dan pengelolaan mesin genset kedepannya, Ismunandar berharap adanya kesadaran dan keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Selain membiayai perawatannya, Bumdes juga bisa mengambil manfaat dari pengelolaan tersebut yang bisa menjadi pemasukan bagi kas Bumdes dan desa setempat. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.