Selasa, 21/11/2017

Kutim Lalu Lintas Peredaran Narkoba di Kalimantan

Selasa, 21/11/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kutim Lalu Lintas Peredaran Narkoba di Kalimantan

Selasa, 21/11/2017

logo

ILUSTRASI

SANGATTA – Kutai Timur (Kutim) termasuk salah satu kota yang darurat narkoba di Kaltim. Angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang juga cukup memprihatinkan, bahkan Kutim saat ini posisinya diperingkat ketiga di antara kabupaten/kota. 

Kepala BNK Kutim Kasmidi Bulang mengatakan, pihaknya terus bergerak melakukan beragam upaya pencegahan dan penanganan bagi mereka yang tersangkut penyalahgunaan narkoba di Kutim. Seperti melakukan pemeriksaan urine secara rutin di kalangan pekerja dan pelajar.

Bahkan tidak terkecuali PNS di lingkungan Pemkab Kutim juga akan menjalani tes serupa.

Sejauh ini bahkan sudah ada lima oknum PNS yang terjerat narkoba dan sudah diberi sanksi pemberhentian. “Kami concern dengan masalah narkoba. Pegawai, mau dia PNS apalagi TK2D (tenaga kontrak, red) akan mendapat sanksi. Kalau memang hasil putusan pengadilan terbukti menjadi pengguna maupun pengedar, sanksinya adalah pemecatan. Kita tidak main-main,” ujar Wakil Bupati Kutim ini.

Tak dipungkiri Kutim merupakan lalu lintas masuknya narkoba dari negara tetangga maupun daerah sekitar. Karena Kutim menghubungkan antara wilayah utara hingga selatan dan daerah lainnya, baik lewat darat maupun lewat jalur laut.

Seperti yang belum lama terungkap, narkoba jenis sabu sebesar 14 Kg asal Tarakan masuk ke Kutim untuk diedarkan di Samarinda. Begitu juga wilayah laut yang diindikasikan masuk melalui Kecamatan Sandaran.

“Untuk itu, kita juga berencana membangun balai rehabilitasi bagi para pengguna narkoba agar dapat disembuhkan dari kecanduannya. Rehabilitasi penting menurut kami, karena dengan menyembuhkan pengguna, maka tidak ada lagi pemasok yang memiliki pasar di Kutim,” kata Kasmidi. (yul1116)

Kutim Lalu Lintas Peredaran Narkoba di Kalimantan

Selasa, 21/11/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.