PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima bantuan hibah tahap ketiga berupa kendaraan pemadam Kebakaran (Damkar) dan mobil Ambulans dari Pemerintah Jepang.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari hasil kerja sama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Apkasi kerap menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri dan luar negeri, salah satunya adalah Pemerintah Jepang.

“Alhamdulillah usulan kami beberapa waktu lalu mendapat respon positif dari pimpinan Apkasi untuk memperoleh bantuan hibah berupa Damkar dan Ambulans dari Pemerintah Jepang yang telah kita terima,” ungkap Mustaqim kepada awak media, Rabu (22/11).

Berawal dari Apkasi, Pemerintah Kabupaten PPU membuat surat pengajuan untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Jepang yang diajukan melalui pimpinan Apkasi. Alhasil, permohonan mendapat tanggapan berupa bantuan kendaraan Damkar dan Ambulans tersebut.

Lanjut Mustaqim, sesuai visi dan misi Apkasi dalam mensejahterakan daerah, Apkasi tak berhenti untuk terus menggalang kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Bantuan itu langsung saya terima di Jepang bersama Kepala DPKP, semoga jalinan kerja sama ini terus berjalan baik,” tuturnya.

Mustaqim menjelaskan dengan landasan kerja sama yang terjalin sebelumnya, pada 2017 Apkasi kembali memfasilitasi tersalurnya bantuan dari Pemerintah Jepang melalui Ehime Toyota Motor Corporation yang mengibahkan sejumlah mobil Damkar dan Ambulans kepada kabupaten/kota di Indonesia satunya adalah Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Pemeritah PPU saat ini masuk sebagai penerima hibah tahap ketiga sebagai penerima Damkar dan Ambulans bersama 14 kabupaten/kota lainnya, yaitu Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Minahasa Selatan, Kota Bima, Kota Ambon dan beberapa kabupaten/ kota lainnya,” ucapnya.

Diketahui, sejak 2016, Apkasi berhasil membina hubungan baik dengan Pemerintah Jepang dan mau memberikan bantuan hibah berupa kendaraan Damkar ke berbagai daerah di Indonesia. (wn1017)