Sabtu, 25/11/2017

Guru Diminta Biasakan Anak Membaca Buku

Sabtu, 25/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Guru Diminta Biasakan Anak Membaca Buku

Sabtu, 25/11/2017

MATARAM -- Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram Hj Siti Miftahayatun meminta guru membiasakan anak membaca buku sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca.

“Jadi kalau anak-anak diberikan tugas, jangan diberikan tugas mencari bahan di internet melalui handphone (HP), tapi arahkan mencari bahan di buku sehingga mereka bisa datang ke perpustakaan,” katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/11).

Menurutnya, membaca buku jauh lebih sehat dibandingkan dengan membaca melalui HP, sebab penggunaan HP bisa menimbulkan dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan. “Mungkin itu menjadi salah satu penyebab kenapa anak-anak sekarang banyak berkaca mata,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, selain untuk meningkatkan kesehatan, peran guru meningkatkan minat baca juga sangat penting sehingga guru diminta mengarahkan anak-anak agar giat mencari buku dengan datang ke perpustakaan atau ke taman baca.

Meskipun, katanya, dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap minat baca masyarakat, saat ini sudah mengalami peningkatan signifikan, tapi minat baca harus terus ditingkatkan. “Jika dibandingkan tahun 2016, minat baca masyarakat saat ini meningkat hingga 50 persen,” sebutnya.

Peningkatan itu dapat dilihat dari beberapa indikator, di antaranya tingginya tingkat kunjungan di taman baca masyarakat (TBM), tingginya tingkat buku yang dipinjam, pembuatan kartu anggota dan tingkat kunjungan ke perpustakaan. “Jika tahun lalu tingkat kunjungan dalam sehari hanya 15-20 orang, sekarang mencapai 100-150 per hari,” katanya.

Dikatakan, tingginya tingkat kunjungan saat ini setelah pihaknya membuat terobosan untuk meningkatkan kunjungan anak ke perpustakaan bekerja sama dengan sekolah dan menjadwalkan kunjungan ke perpustakaan. “Jadi anak-anak bisa lebih lama berada di perpustakaan, termasuk guru dan orang tua mereka menjadi tahu kondisi perpustakaan,” katanya.

Menurutnya, terobosan yang dilakukan itu dinilai cukup efektif, dan terbukti banyak permintaan kunjungan dari sekolah baik tingkat taman kanak-kanak, pendidikan anak usia dini (PAUD) dan tingkat sekolah dasar.

“Alhamdulillah terobosan kami itu bisa berjalan dengan baik. Kami yakin jumlah anak yang berkunjung ke perpustakaan akan terus meningkat apalagi setelah kita melakukan penataan ruang anak tahun depan sekaligus mewujudkan Mataram sebagai kota layak anak,” katanya. (rol)


Guru Diminta Biasakan Anak Membaca Buku

Sabtu, 25/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.