Selasa, 28/11/2017

DKP Kutim Kesulitan Ukur Jumlah Tangkapan Ikan

Selasa, 28/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DKP Kutim Kesulitan Ukur Jumlah Tangkapan Ikan

Selasa, 28/11/2017

SANGATTA – Belum beroperasinya Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Dusun Kenyamukan, Desa Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), membuat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim kesulitan untuk mengukur jumlah produksi tangkapan nelayan.

Kepala DKP Nur Ali mengatakan, sampai saat ini masih belum dapat diketahui pasti berapa jumlah tangkapan ikan di Kutim pada setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan pengukuran yang dilakukan secara tradisional saja, yakni berdasarkan timbangan di pasar.

“Kita belum dapat mengukur karena PPI di Kenyamukan belum beroprasi, sementra ini hanya berdasarkan timbangan di pasar saja,” ujar Nur Ali, saat di temui Koran Kaltim, belum lama ini.

Hasil tangkapan ikan yang terdata di DKP Kutim pada tahun 2016 lalu, ada sebanyak tiga ribu ton lebih. Namun data tersebut masih belum akurat karena hanya diperkirakan dari jumlah kapal nelayan yang ada, serta hasil laut yang sudah berada di pasar.

Sementara disisi lain untuk hasil laut yang sudah berada di pasar tidak keseluruhan berasal dari Kutim, ada juga berasal dari daerah lain. “Kalau kita lihat dari kapal nelayan ada tiga ribu ton di tahun 2016 lalu,” ungkap Nur Ali.

Rencananya, pengoprasian PPI Kenyamukan akan segera diupayakan pada tahun 2018 mendatang, termasuk pengoprasian gudang pendingin ikan (cold storage) dan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).

Sejauh ini, memang sudah ada pihak yang menyanggupi untuk mensuplai BBM ke PPI Kenyamukan. Sedangkan untuk ketersediaan listrik hanya akan menggunakan mesin genset terlebih dahulu. “Kita lakukan bertahap untuk listrik kita masih menggunakan genset,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya PPI akan memudahkan untuk mengukur daya tangkap nelayan dan kekuatan penyediaan hasil laut di Kutim setiap tahunnya. Sebab tangkapan yang masuk akan langsung ditimbang sebelum dilanjutkan untuk dipasarkan. (yul1116)


DKP Kutim Kesulitan Ukur Jumlah Tangkapan Ikan

Selasa, 28/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.